Harga emas naik pada Senin pagi di pasar Asia karena investor memilih untuk memburu aset safe-haven menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.
Harga Emas naik tipis 0,25% menjadi USD 1481.55 per troy ounce, setelah berhasil pulih dari pergerakan hari sebelumnya ketika dolar bergerak stabil. Indeks dolar AS sebagian besar tetap bergerak datar di atas 97.
Trump
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa AS dan Cina akan “sangat segera menandatangani apa yang disebut pakta perdagangan Fase Satu.” Di bawah kesepakatan itu, AS akan setuju untuk mengurangi beberapa tarif impor sebagai imbalan untuk lompatan besar dalam pembelian Cina di Amerika. produk pertanian.
Pasar sedang menunggu perkembangan lebih lanjut antara China-AS yang berbulan-bulan berada dalam ketegangan perdagangan.
Tetapi sampai kedua negara akhirnya menandatangani kesepakatan, ketidakpastian atas China-AS. kesepakatan dagang masih tetap ada. Kekhawatiran akan resesi global dan sikap dovish oleh Fed juga telah mendukung harga emas naik sekitar 15% pada tahun ini.
Fed
Selain itu, The Fed membiarkan biaya pinjaman tidak berubah pada pertemuan kebijakan terakhirnya awal bulan ini dan mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan AS tidak akan membuat ekonomi segera meningkat pada tahun 2020. Prospek ekonomi yang tidak pasti diperkirakan akan membebani harga emas pada tahun depan.
Reaksi pasar terhadap berita pemakzulan Presiden AS Donald Trump pada Rabu malam telah teredam ketika para analis mengatakan bahwa hal itu tidak terlalu penting bagi investor.
Pada hari Jumat, pasar mencerna data PDB AS Q3 yang terbaru yang tidak direvisi dan data pengeluaran konsumen yang dirilis lebih kuat. Tetapi, berita terbesar pada hari itu tampaknya adalah Presiden AS Donald Trump tweeting bahwa ia “memiliki pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Xi dari China,” yang mengirim harga emas sedikit bergerak lebih rendah.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1478.46 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1480.80 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1477.84 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 0.62.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 59 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1481.52 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1486.87 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1474.02 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1469.38 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply