Harga Emas mendapatkan kenaikan moderat karena investor fokus pada data indeks inflasi IHK baru-baru ini yang menunjukkan bahwa inflasi berjalan pada level tertinggi 40 tahun pada 6,8% dalam tingkat tahunan. Pada saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1786 per troy ounce.
Inflasi
Dengan tingkat inflasi pada level mereka saat ini, pelaku pasar menunggu pertemuan FOMC yang akan dimulai besok dan akan berakhir pada hari Kamis. Mereka akan melihat bagaimana Federal Reserve berencana untuk menangani tingkat inflasi pada saat ini sehubungan dengan kebijakan moneter yang dilakukan pada saat ini.
Ekspektasi terus berlanjut bahwa The Fed akan mempercepat waktu untuk mengurangi pembelian aset bulanan. Saat ini, Federal Reserve telah mengurangi pembelian aset bulanannya sebesar $15 miliar setiap bulan. Kebijakan ini akan dilakukan hingga Juni untuk menyelesaikan proses tapering ke akumulasi bulanan net-zero. Namun, dengan tekanan inflasi yang begitu tinggi, the Fed diyakini tidak dapat memulai “mengangkat” atau menaikan suku bunga sebelum penyelesaian kebijakan.
Tindakan
Namun, tindakan the Fed akan membutuhkan tindakan penyeimbangan yang sangat rumit di mana the Fed menaikkan suku bunga dalam upaya untuk memperlambat laju kenaikan inflasi dan melakukan kerusakan paling sedikit pada pemulihan ekonomi yang dimungkinkan oleh kebijakan moneter yang sangat akomodatif. Pertemuan FOMC yang akan datang ini akan menjadi salah satu pertemuan terpenting tahun ini dengan potensi untuk mengungkapkan penyesuaian terbesar pada proses tapering serta jumlah kenaikan suku bunga yang mereka yakini diperlukan untuk 2022.
Tidak diragukan lagi, banyak analis dan ekonom percaya bahwa Federal Reserve telah membuat dirinya terpojok dengan tidak bereaksi lebih cepat terhadap tingkat inflasi yang melonjak. Hasil akhirnya adalah bahwa Federal Reserve telah menjadi reaksioner daripada proaktif mengenai kebijakan moneternya. Hal ini dapat dilihat dalam pernyataan terakhir yang jauh lebih hawkish daripada pernyataan sebelumnya oleh Jerome Powell.
Pertanyaan
Jadi, pertanyaannya adalah bagaimana Federal Reserve akan menyesuaikan kebijakan moneternya saat ini untuk mengatasi tingkat inflasi yang tinggi? Harapannya adalah mereka harus memperketat kebijakan moneter mereka dan menyesuaikan waktu untuk mulai menaikkan suku bunga. Inilah yang membuat rilis “dot plot” menjadi komponen penting yang akan diperiksa oleh pelaku pasar. Jika, seperti yang diharapkan, mereka mempercepat timeline untuk menyelesaikan proses tapering, itu berarti the Fed dapat menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diproyeksikan.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1782.46 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1791.42 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tipis pada kisaran USD 1786.84 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.38.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1782.62 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1761.68 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1794.90 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1815.44 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Fredy Rodo
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.
