Harga Emas kembali bergerak ke atas dari level USD 1200 per troy ounce pada awal perdagangan New York hari Rabu, ketika Yunani kemungkinan akan terus meminta beberapa jenis kesepakatan baru dengan kreditur.
FOMC
Harga Emas berjangka berada di level terendah dalam hampir tujuh minggu pada hari Rabu, setelah pertemuan meeting minute dari Federal Reserve bulan Januari. Rilis dari pertemuan kebijakan FOMC terakhir menunjukkan bahwa Federal Reserve tidak terburu-buru akan kenaikan suku bunga.
Yunani
Suku bunga yang rendah dapat menekan dolar dan menyebabkan inflasi. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan melemahnya dolar AS dapat memikat pembeli masuk ke pasar emas.
Yunani diperkirakan akan meminta perpanjangan bantuan bailout selama 6 bulan, tetapi terus mendapat tekanan resistensi dari Jerman yang menginginkan perpanjangan bantuan keuangan kepada Yunani harus dengan komitmen penghematan.
Secara umum, jika Yunani tidak mencapai kesepakatan maka Athena akan kehabisan uang pada akhir Maret. Beberapa analisa memperkirakan bahwa ketersediaan uang akan habis lebih cepat, mungkin sebelum bulan Februari berakhir. ECB tampaknya masih akan tetap terbagi terhadap penyediaan likuiditas darurat tambahan untuk Yunani.
Ukraina
Pertempuran di Ukraina masih terus berlanjut, meskipun kesepakatan gencatan senjata baru-baru ini telah dilakukan. Pasukan pemerintah Ukraina dilaporkan mundur dari kota strategis Debaltseve, setelah menyusul serangan besar-besaran oleh pemberontak yang didukung Rusia.
Pekan lalu, Angkatan Udara AS mengumumkan akan mengirim pesawat A-10 “Tankbuster” kembali ke Eropa, di tengah kekhawatiran yang timbul dari konflik Ukraina.
Pembeli emas fisik di Asia akan menunggu bursa China setelah liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai hari ini.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1209.00 per troy ounce. Harga emas masih mendapat tekanan kuat dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1197.47 per troy ounce. Harga emas akhirnya menguat dengan bergerak ke atas dan ditutup pada kisaran USD 1212.26 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 3.26.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 28 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat sedang melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas. Jika harga emas menembus support USD 1200.10 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan pergerakan koreksi lanjutan menuju support USD 1166.93 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1220.62 harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1237.21 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply