Akhirnya harga Emas bergerak naik setelah Federal Reserve masih mempertahankan suku bunga acuan dengan tetap stabil untuk menghadapi gejolak ekonomi global. Mengutip dampak negatif dari pelemahan ekonomi global terhadap inflasi AS, FOMC masih menahan patokan federal Funds Rate di level saat ini antara nol dan 0,25% pada hari Kamis.
The Fed Tahan Suku Bunga
Treasuries AS bergerak rally sedangkan dolar AS jatuh ke level tiga minggu terendah setelah Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga. Saham AS tertekan ketika the Fed memberikan pernyataan yang memicu kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan global dapat menghambat perekonomian domestik.
“Perkembangan ekonomi dan keuangan global terbaru dapat menahan kegiatan ekonomi dan cenderung memberikan tekanan ke bawah secara lebih lanjut melihat kondisi inflasi yang belum menghangat,” menurut pernyataan FOMC.
Permintaan Emas Naik
Pergerakan Emas berjangka bergerak ke level tertinggi dengan mengadopsi sikap yang relatif dovish ketika chair’s Fed Janet Yellen mengatakan bank sentral AS akan memulai menormalisasi kebijakan moneter saat itu dengan melihat “perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja”. Yellen juga mencatat bahwa jatuhnya harga energi dan harga impor harus menghilang dalam waktu dekat sehingga target inflasi jangka panjang akan bergerak kembali menuju target.
The Fed juga menurunkan perkiraan inflasi ke 0,3% hingga akhir 2015 dan juga menurunkan ekspektasi inflasi untuk akhir tahun depan menjadi 1,7%. The Fed juga memperkirakan bahwa inflasi tidak akan mencapai target 2,0% sampai 2018.
The Fed telah membuat kabar baik bagi pergerakan emas yang telah tertekan selama lebih dari dua tahun dikarenakan penurunan harga. Logam emas naik ke level tertinggi dalam hampir dua minggu dan membuat permintaan baru untuk aset haven.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1119.02 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1135.17 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1131.22 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 12.2.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali bergerak rebound dan saat ini harga emas sedang mencoba menguji area resistan. Jika harga emas menguat maka resistan USD 1136.63 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang resistan USD 1149.36 – 1169.95 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1106.04 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply