Harga emas naik di atas USD 1280 per troy ounce di sesi sebelumnya karena melemahnya data AS berhasil mendorong dolar dan menyalakan kembali harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun ini.
Harga Emas tidak berubah pada kisaran USD 1282.18 per troy ounce, setelah naik lebih dari 1% menjadi USD 1287.23 per troy ounce pada sesi sebelumnya.
Dollar
Dolar AS melemah setelah mencapai level tertinggi dalam dua tahun karena data domestik yang lebih lemah dan potensi kejatuhan ekonomi dari perang perdagangan dengan China yang meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga pada tahun ini.
Penjualan rumah keluarga baru AS dilaporkan jatuh dari dekat level tertinggi 11 1/2 tahun pada bulan April karena harga rebound dan aktivitas manufaktur mencapai level terendah dalam hampir satu dekade di bulan Mei, menunjukkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi sedang berlangsung.
Asia
Pergerakan saham Asia tertatih-tatih di dekat posisi terendah empat bulan pada hari Jumat di tengah kekhawatiran pertengkaran perdagangan AS-Cina berubah menjadi perang dingin antara dua negara ekonomi terbesar dunia yang mendorong investor untuk merangkul aset yang lebih aman.
Presiden Donald Trump pada hari Kamis mengatakan keluhan terhadap Huawei Technologies Co Ltd mungkin dapat diselesaikan dalam kerangka kesepakatan perdagangan AS-China, sementara pada saat yang sama menyebut raksasa telekomunikasi China “sangat berbahaya.”
Dilaporkan, militer AS telah mengirim dua kapal Angkatan Laut melalui Selat Taiwan pada hari Rabu, yang menjadi transit terakhir melalui jalur air sehingga membuat marah Cina pada saat hubungan yang tegang antara dua ekonomi terbesar dunia.
Emas sering dipandang sebagai investasi safe haven di saat ketidakpastian politik atau ekonomi.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1272.95 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tetinggi hariannya pada kisaran USD 1287.20 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1283.53 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 10.58.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berpotensi berada di sekitar level 60 dengan indikasi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1286.32 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1295.28 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1277.37 per troy ounce harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1269.37 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply