Harga Emas naik tajam pada sesi sebelumnya dengan mencatatkan penutupan tertinggi dalam sepekan, karena dolar AS melemah terhadap komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang dianggap dovish.
Harga emas naik USD 12 atau 0,9% dan berada di kisaran USD $ 1424.50 per ons, menetap di level tertinggi. Logam emas cenderung menarik minat beli ketika suku bunga rendah diberlakukan.
Kongres
Dalam kesaksian di depan Kongres, Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa ekonomi AS menderita karena ketidakpastian kebijakan perdagangan yang memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan dia berjanji lagi bahwa bank sentral akan bertindak sesuai kebutuhan untuk mendukung permintaan.
Dalam sambutannya, Powell tampaknya “mengisyaratkan penurunan suku bunga sementara juga berusaha menghindari panik para investor yang bertanya-tanya tentang prospek pendapatan perusahaan dan mempertanyakan penilaian.”
The Fed akan memonitor perkembangan dengan seksama “dan akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi,” kata Powell, mengulangi janji yang dibuat pada bulan Juni.
Risalah
Risalah dari pertemuan Federal Reserve pada bulan Juni menunjukkan bahwa banyak pejabat Fed berpikir untuk melakukan stimulus akan diperlukan segera jika risiko ekonomi AS tidak mereda, dan beberapa lainnya condong ke arah resesi.
Risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada bulan Juni dirilis tidak lama setelah pernyataan tersebut dengan hanya sedikit pejabat Fed yang menentang pemotongan suku bunga bulan lalu.
Meskipun ekspektasi untuk penurunan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Fed di akhir bulan ini telah menguap setelah kenaikan sector pekerjaan yang diprediksi dilaporkan pada minggu lalu, investor masih mengharapkan penurunan suku bunga 25 basis poin.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1397.23 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1418.47 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1417.78 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 20.55
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 67 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1413.87 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1398.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1438.88 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1467.70 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply