Harga emas naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Kamis, karena dolar melemah setelah data perumahan AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS.
Harga Emas AS naik 0,3 persen menjadi USD 1422,05 per troy ounce.
Dolar
Dolar turun 0,1 terhadap mata uang utama pada hari Kamis, sehingga membuat harga emas terlihat lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Dollar sempat naik ke level puncak satu minggu di sesi sebelumnya ketika data penjualan ritel AS dirilis lebih kuat dari perkiraan dan mendorong harga karena yield Treasury jatuh di belakang data pasar perumahan AS yang dirilis lemah dan kekhawatiran tentang konflik perdagangan AS-Cina yang belum terselesaikan.
Fed
The Fed secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan di akhir bulan, ketika beberapa analis di pasar berspekulasi pemotongan suku bunga sebanyak 50 basis poin.
The Fed melaporkan pada hari Rabu bahwa ekonomi AS terus tumbuh pada tingkat “moderat” dalam beberapa pekan terakhir, dengan belanja konsumen terus meningkat dengan pandangan “umumnya positif”, walaupun secara keseluruhan menghadapi gangguan yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan di AS.
Ekonomi
Pada awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump terus menekan Beijing dengan ancaman untuk mengenakan tarif impor lain pada barang-barang China senilai $ 325 miliar, di tengah kegelisahan pasar atas kapan pembicaraan tatap muka akan dilanjutkan.
Pembangunan rumah AS turun selama dua bulan berturut-turut pada bulan Juni dan izin membangun turun ke level terendah selama dua tahun yang menunjukkan pasar perumahan terus berjuang meskipun tingkat hipotek lebih rendah.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1406.43 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1426.79 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1426.39 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 19.96.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi dan tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1418.26 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1407.10 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1418.26 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1436.58 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply