Harga emas naik tajam dan mencapai level tertinggi 8,5 tahun pada hari Selasa, karena order Buy stop yang dipicu pada pasar emas berjangka ketika harga menembus nilai tertinggi sebelumnya. Harga Emas berada di kisaran USD 1783.30 per troy ounce.
Fundamental
Fundamental bullish yang mendasari di pasar emas termasuk permintaan safe-haven karena pandemi Covid-19 yang tampaknya semakin buruk terlihat juga semakin merusak ekonomi global. Juga, tampaknya para trader dan investor menyadari stimulus besar-besaran uang mudah bank sentral pada pasar keuangan dunia selama beberapa bulan terakhir akan menciptakan masalah serius yaitu inflasi yang bermasalah. Logam emas adalah lindung nilai historis dari inflasi.
Pasar saham global bergerak mixed dalam perdagangan pada hari terakhir untuk bulan ini. Indeks saham AS bergerak mixed yang memicu risk appetite telah sedikit berkurang baru-baru ini di tengah kebangkitan Covid-19 di banyak negara, termasuk AS sehingga beberapa negara mulai menutup aktifitas bisnis.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan testimoni kepada komite kongres pada hari ini. Dalam sambutan yang disiapkan, dia mengatakan ekonomi AS telah pulih lebih cepat dari yang diharapkan dari kerusakan Covid-19, tetapi juga mengatakan masih ada tantangan, terutama menjaga pandemi tetap terkendali. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin juga akan memberikan testimoni kepada komite DPR.
NFP
Pada minggu ini, perdagangan AS diperpendek karena masa liburan, dan pasar akan tutup pada hari Jumat untuk liburan Hari Kemerdekaan. Sorotan ekonomi AS minggu ini adalah laporan pekerjaan bulanan yang akan dirilis pada hari Kamis dari Departemen Tenaga Kerja. Pada bulan Juni, angka kunci non-pertanian payrolls diperkirakan akan naik 3,15 juta, dengan perkiraan tingkat pengangguran di 12,4%.
Geopolitik
Dalam berita semalam, pemerintah China telah memberlakukan hukum keamanan nasional untuk memperketat cengkeramannya pada Hong Kong. Sementara itu, ada keretakan geopolitik antara AS dan Rusia setelah muncul laporan bahwa Rusia menawarkan hadiah Taliban untuk membunuh tentara AS.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1772.21 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1785.65 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1780.44 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 8.21.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase penguatan. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 68 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase penguatan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1785.65 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran USD 1809.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1761.95 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1761.96 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply