Harga Emas terus menguat dengan menembus area teknikal penting dan berada di level tertinggi baru 3 minggu. Indeks dolar jatuh tertekan ke level terendah 11-bulan karena terbawa data inflasi yang terus melemah dan berita bahwa undang-undang kesehatan di Senat dinyatakan kemungkinan akan gagal. Reformasi pajak dan penggantian ObamaCare tidak mungkin akan berjalan dalam waktu dekat.
Emas
Harga Emas kemungkinan akan mempertahankan keuntungan karena kurangnya berita ekonomi utama untuk beberapa minggu ke depan. Permintaan safe haven langsung meningkat dan mengangkat harga emas naik ke USD 1243.90 per troy ounce selama tiga sesi berturut-turut. Keuntungan ini mengembalikan kepercayaan besar pada kondisi uptrend yang pada dasarnya telah mendominasi pergerakan emas sepanjang tahun ini.
Ekonomi AS
Harga impor dan ekspor AS turun pada bulan Juni dan memberikan bukti lebih lanjut bahwa tekanan disinflasi sekali lagi sedang dibangun. Lebih dari itu, reformasi kesehatan dan keengganan GOP yang dilaporkan kemungkinan akan mencabut habis-habisan semua agenda ekonomi Trump secara lebih luas.
The Fed
Harapan stimulus fiskal meredup secara signifikan, pasar cenderung mengalihkan fokus kembali pada the Fed untuk melihat kemungkinan penggunaan stimulus moneter secara lebih lanjut. Kenaikan suku bunga pada bulan September akan menjadi berita pertama yang akan dianalisa oleh para pelaku pasar.
Di luar itu, jika risiko harga dan pertumbuhan tetap ada, the Fed mungkin harus membalik kebijakan. Hal itu akan memberi tekanan lebih lanjut pada dolar karena selisih suku bunga yang sempit, yang pada gilirannya akan memberi dukungan lebih lanjut untuk harga emas.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1233.80 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1244.40 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1241.95 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 8.15.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan tekanan ke atas. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan aksi rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1244.60 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1259.57 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1235.03 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1244.55 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply