Harga emas naik ke level tertinggi pada hari Jumat, didukung karena data ekonomi AS yang lemah memicu perkiraan Federal Reserve akan memangkas suku bunga. Investor juga mengawasi ketegangan di Timur Tengah setelah serangan terhadap tanker di sana memicu ketegangan AS-Iran dan meningkatkan kekhawatiran bahwa aliran pasokan melalui salah satu jalur laut utama dunia.
Permintaan akan emas akan meningkat selama masa ketidakpastian politik atau ekonomi karena secara luas dipandang sebagai aset safe-haven.
Harga emas naik sebanyak 0,1% pada USD 1345.69 per troy ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 7 Juni di kisaran USD 1344.94 per troy ounce.
Ekonomi
Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga naik pada minggu lalu yang menambah kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja AS ketika pertumbuhan pekerjaan melambat tajam pada bulan Mei.
Data ekonomi menunjukkan bahwa harga impor AS turun paling tajam dalam lima bulan pada bulan Mei sebagai indikasi terbaru bahwa tekanan inflasi yang teredam dan menambah ekspektasi bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga pada tahun ini.
Suku Bunga
Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga berhasil menarik imbal hasil Treasury AS yang bertanggal pendek untuk bergerak lebih rendah pada hari Kamis dan menajamkan kurva imbal hasil bagi menjelang rilis data penjualan ritel hari Jumat dan pertemuan The Fed pada minggu depan.
Amerika Serikat menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman pada hari Kamis yang membuat harga minyak bergerak naik dan meningkatkan kekhawatiran tentang konfrontasi terbaru antara AS-Iran, tetapi Teheran dengan blak-blakan membantah tuduhan tersebut.
China
Penasihat ekonomi utama Presiden Donald Trump mengatakan, beban ekonomi akibat perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia akan beralih ke China, bukan ke Amerika Serikat.
Sementara itu, kementerian perdagangan Cina mengatakan Beijing tidak akan menyerah pada “tekanan” dari Washington dan segala upaya Amerika Serikat untuk memaksa China menerima perjanjian perdagangan akan gagal.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1333.65 per troy ounce. Harga Emas terus bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1342.99 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1341.68 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 8.03.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang menguji area resistan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1320.13 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1302.86 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1348.09 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1367.99 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply