Harga emas naik pada hari Senin karena dolar jatuh terhadap yuan setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan menunda kenaikan tarif impor untuk barang-barang China. Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia mungkin akan segera menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang dengan Presiden Cina Xi Jinping jika para negoisator dapat menjembatani perbedaan yang tersisa untuk mencapai suatu kesepakatan. Namun, dia juga mengeluarkan nada peringatan, ketika dia mengatakan kesepakatan “bisa terjadi cukup cepat, atau mungkin tidak terjadi sama sekali.”
Saat ini harga emas berada di kisaran USD 1328.28 per troy ounce.
Trump menuju Vietnam pada hari Senin untuk melakukan KTT kedua dengan Kim Jong Un, setelah menekankan manfaat bagi Pyongyang jika pemimpin Korea Utara menyerahkan senjata nuklirnya.
Dilaporkan, Perdana Menteri Inggris Theresa May sedang mempertimbangkan rencana untuk menunda Brexit untuk memastikan tidak meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan, mengutip laporan pada hari Senin.
Prospek
Prospek yang suram untuk pertumbuhan global telah memberi tekanan pada presiden AS untuk menyelesaikan perselisihan perdagangannya dengan Cina. Ketika Gedung Putih mengumumkan tahap pertama langkah-langkah proteksionis hampir setahun yang lalu, harapan yang tinggi bahwa ekonomi dunia pada krisis keuangan tahun 2008-2009.
Laporan bahwa pengeluaran konsumen Amerika pada bulan Desember tahun 2018 yang melemah, dan kemunduran yang tajam di bidang manufaktur pada bulan Januari, menjadi gambaran penurunan produksi pabrik di tempat lain.
Bagi negara-negara yang sangat bergantung pada ekspor sebagai sumber pertumbuhan maka China, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan, kondisi penurunan permintaan barang-barang adalah berita buruk.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1329.37 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1325.09 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1327.26 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.11.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support setelah melakukan fase koreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 48 dengan indikasi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1336.19 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1345.64 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1334.49 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1312.79 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply