Harga emas naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa dan berada di kisaran USD 1307 per troy ounce karena dolar melemah terkait ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan kebijakan dovish pada pertemuan kebijakan moneter pada minggu ini.
Fed
Pelaku pasar pada saat ini memperkirakan tidak akan ada kenaikan suku bunga AS pada tahun ini, dan bahkan menambah spekulasi bahwa akan ada penurunan suku bunga pada tahun 2020. Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan berbicara pada konferensi pers pada hari Kamis. Pengumuman suku bunga Federal Reserve pada hari Kamis adalah berita utama yang harus di tunggu pelaku pasar pada minggu ini.
Sorotan bahwa kebijakan the Fed yang sudah dovish tidak mungkin menambah sentimen risk-off bahkan jika menurunkan proyeksi kenaikan suku bunga. Saat ini, the Federal AS kemungkinan akan relatif dovish dibandingkan dengan pertemuan FOMC sebelumnya, dengan titik-titik dan perkiraan pertumbuhan yang bermigrasi lebih rendah.
Brexit
Perdana Menteri Inggris Theresa May tidak dapat menempatkan kesepakatan pemisahan dengan melakukan pemungutan suara baru kecuali jika diajukan kembali dalam bentuk yang berbeda sehingga Brexit masuk ke dalam tekanan yang lebih lanjut pada hari Senin.
Para pemimpin Uni Eropa dapat menunda membuat keputusan akhir tentang penundaan Brexit ketika mereka melakukan pertemuan di Brussels pada akhir pekan ini, kata para diplomat senior di Uni Eropa dan semua tergantung pada apa yang diminta oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May.
Jepang
Ekspor Jepang turun untuk bulan ketiga pada bulan Februari sebagai tanda tumbuhnya tekanan pada ekonomi yang bergantung pada perdagangan dan menunjukkan bahwa bank sentral mungkin terpaksa menawarkan lebih banyak stimulus untuk meredam efek dari melambatnya permintaan eksternal dan gesekan perdagangan.
Pemerintah Jepang diperkirakan akan mempertahankan pandangannya tentang ekonomi “pulih dengan kecepatan sedang” dalam laporan bulanannya untuk bulan Maret, menurut sebuah laporan pada hari Selasa.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1301.89 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1306.67 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1303.47 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.58.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 59 dengan indikasi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1312.70 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1320.25 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1300.48 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1292.93 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply