Hara Emas bergerak naik pada Jumat pagi di sesi Asia, ketika dolar ikut menguat karena Presiden Donald Trump dan kandidat Demokrat Joe Biden berdebat pada kasus mereka dalam debat terakhir presiden sebelum pemilihan presiden 3 November dan karena investor terus memantau kemajuan pada langkah-langkah stimulus terbaru.
Harga Emas naik tipis 0,20% dan saat ini berada pada kisaran USD 1903.35 per troy ounce. Dolar bergerak naik tipis pada hari Jumat, membatasi kenaikan untuk logam emas karena daya tariknya kepada pemegang mata uang lainnya berkurang.
Optimis
Ketua DPR Nancy Pelosi pada hari Kamis optimis bahwa kesepakatan akan dicapai “segera”, dengan mengatakan bahwa kemajuan sedang dibuat dalam pembicaraan dengan Gedung Putih. Namun, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow memperingatkan bahwa masih ada “perbedaan kebijakan yang signifikan” yang tidak mungkin diselesaikan sebelum pemilihan, yaitu penentangan Senat Republik terhadap label harga pada stimulus.
Positif
AS juga merilis data ekonomi positif pada hari Kamis dimana data klaim pengangguran mingguan turun menjadi 787.000 selama seminggu terakhir, dibandingkan yang diperkirakan 860.000 dan klaim pada minggu sebelumnya sebesar 842.000. Penjualan rumah yang ada juga melonjak menjadi 6,54 juta pada bulan September, tertinggi dalam 14 tahun.
Di seberang Atlantik, Inggris dan Uni Eropa meluncurkan pembicaraan harian yang intensif pada hari Kamis, sebagai upaya terakhir untuk mencapai kesepakatan Brexit sebelum akhir tahun.
Beberapa investor melihat kondisi bullish ketika permintaan investor yang kuat untuk emas untuk menjaga harga tetap tinggi dan mengimbangi kemungkinan penurunan permintaan dari perhiasan dan bank sentral pada 2021. Kepemilikan di SPDR Gold Trust pada dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar, turun 0,1% pada hari Rabu menjadi 40,8 juta ons.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1924.52 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1894.54 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1903.55 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 20.97.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 45 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1910.01 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1933.01 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1895.80 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1872.60 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.