Harga emas bergerak ke level yang lebih tinggi pada sesi sebelumnya dan berhasil menghentikan penurunan beruntun selama dua hari, di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas perdagangan dan data ekonomi AS yang mixed.
Harga emas naik sebanyak USD 3,40 atau 0,3% dan berada di kisaran USD 1247.80 per troy ounce.
Pedagang berkomentar bahwa emas mendapatkan tumpangan ketika beberapa ketegangan perdagangan terus menjadi perhatian pelaku pasar yang sedang mencari investasi safe-haven.
Perang Dagang
Pada hari Rabu, AS mengancam akan mengenakan tarif pada barang-barang Cina senilai $ 200 miliar. China mengatakan pada hari Kamis bahwa kedua negara belum memulai kembali perundingan dan sementara ini tidak menginginkan perang dagang tetapi kedua petinggi negara mengatakan akan bertarung jika diperlukan.
CPI AS
Dilaporkan, indeks harga konsumen bergerak ke level yang lebih tinggi pada bulan Juni dan berada di kisaran 0.1%, menurut data yang dirilis pada hari Kamis. Data inflasi inti juga melanjutkan tren naik sehingga mendukung rencana Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga secara bertahap tetapi data yang dirilis tidak memberikan arah yang jelas bahwa bank sentral harus mengambil langkah.
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung akan membebani permintaan emas, yang tidak memberikan keuntungan. Data klaim pengangguran mingguan yang berfungsi untuk mengkonfirmasi kekuatan pasar tenaga kerja AS dirilis pada tingkat terendah di kisaran 214.000.
Dollar
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, sedikit berubah tanpa berdampak pada logam emas yang berdenominasi dolar.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker dan Ketua Fed Minneapolis Neel Kashkari secara terpisah akan memberikan pernyataan dan membiay investor akan mengawasi setiap perspektif atas ekonomi dan kebijakan moneter AS.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1242.06 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1248.36 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1246.48 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 4.42.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1241.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1231.76 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1250.54 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1259.92 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply