Harga Emas mendapat keuntungan dengan bergerak positif ketika investor menunggu data laporan yang menunjukkan ekonomi AS mungkin akan kehilangan momentum di kuartal terakhir dan perusahaan akan menambah lebih sedikit pekerja, meningkatkan kasus untuk stimulus masih akan terus dilanjutkan.
Kebijakan moneter yang mudah di masa mendatang masih berpotensi akan tetap dilakukan ketika tekanan disinflasi masih terlihat dengan jelas, ECB masih memiliki ruang untuk memberikan kebijakan pelonggaran moneter pada bulan Desember atau awal tahun 2014. ECB dan bank sentral utama lainnya masih mengunakan mode “wait and see” hingga jabatan gubernur the Fed baru mulai terisi dan mengambil alih kebijakan the Fed pada awal tahun baru.
Ada kemungkinan FOMC masih akan memperdebatkan laporan dari ekonom Fed sendiri pada pertemuan Desember, yang menunjukkan bahwa ada revisi target pengangguran dari 6,5 % menjadi 6%, atau hingga 5,5 %. Mengingat kebijakan the Fed dan kecenderungan calon gubernur the Fed baru, Janet Yellen terhadap sektor pekerjaan, dan pasar menduga panduan baru ini akan disetujui.
Pengurangan stimulus pada bulan Desember telah menyebabkan suku bunga merayap naik lebih tinggi. Hal ini juga dapat mempengaruhi pasar perumahan, dengan bukti bahwa terjadi penurunan di indeks pasar hipotek MBA yang bertengger di kisaran 7 % pada pekan lalu.
Sementara itu, tingginya konsumsi perhiasan emas di Uni Emirat Arab telah membuat kontribusi ekonomi lebih dari $ 2 milyar. Data yang baru dirilis oleh World Gold Council (WGC) menunjukkan bahwa dampak ekonomi dari konsumsi emas perhiasan di UEA diperkirakan berada di kisaran $ 2,5 miliar yang tertinggi kelima di dunia setelah Cina, India, Amerika Serikat dan Rusia.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1311.64 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis terhadap dolar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1309.01 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1321.59 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1317.52 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.88.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi terkoreksi dan saat ini harga emas berada di antara indikator simple moving average 20 dan 200 area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan dollar dan saat ini harga emas terlihat dalam kondisi sideways dan menguji resistan USD 1319.56 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1335.64 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menembus support USD 1306.57 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1293.58 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply