Harga emas naik pada hari Selasa didukung oleh sentimen safe-haven yang berasal dari data manufaktur global yang lemah sehingga mengisyaratkan bahwa ada perlambatan ekonomi. Harga emas turun tipis sebanyak 0,4% dan berada pada kisaran USD 1388.49 per troy ounce.
Eropa
Aktivitas pabrik menyusut di sebagian besar Eropa dan Asia pada Juni sementara pertumbuhan manufaktur mendingin di Amerika Serikat, membuat para pembuat kebijakan dunia berada di bawah tekanan untuk mencegah resesi di tengah perang dagang AS-China.
Aktivitas manufaktur AS melambat mendekati level terendah tiga tahun pada bulan Juni, dengan sejumlah pesanan baru diterima oleh pabrik-pabrik jatuh, di tengah meningkatnya kecemasan atas meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina.
Ekonomi Inggris telah kehilangan momentum dan mungkin menyusut pada kuartal kedua tahun 2019, menurut data yang menunjukkan dampak ganda dari Brexit dan perlambatan ekonomi global.
Inflasi zona euro tetap sangat rendah dan Bank Sentral Eropa akan melonggarkan kebijakan lebih lanjut jika perlu untuk meningkatkan tekanan harga, ujat pembuat kebijakan mengatakan pada hari Senin, hanya beberapa minggu setelah kepala ECB Mario Draghi mengisyaratkan lebih banyak stimulus.
Perdagangan
Setelah Donald Trump dan Xi Jinping setuju untuk melanjutkan negosiasi maka investor sekarang merubah fokus pada data pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mencari petunjuk tentang langkah selanjutnya dari kebijakan Federal Reserve.
Negosiasi antara Cina dan AS telah mendominasi pergerakan pasar selama berbulan-bulan karena pernyataan positif sering diikuti oleh tarif impor tambahan yang mengirim pergerakan saham, mata uang dan komoditas bergerak naik dan turun.
Langkah-langkah terbaru mengikuti janji untuk memperbarui pembicaraan antara AS dan Cina adalah kesepakatan yang dicapai pada KTT G20 di Jepang.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1397.34 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1381.64 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1383.66 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 13.68.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat mencoba melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1398.40 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1322.91 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1398.40 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1438.88 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply