Harga emas naik pada hari Jumat di sesi Asia sebelum pembicaraan perdagangan yang sangat diantisipasi antara AS dan Cina pada hari Sabtu, dimana kemungkinan hasil yang tidak terduga akan dilihat oleh banyak investor.
Harga Emas diperdagangkan naik 0,77%, pada kisaran USD 1420.75 per troy ounce.
Sinyal
Harga Emas mengalami tekanan pada hari sebelumnya karena AS mengirim sinyal beragam tentang kesepakatan perdagangan menjelang KTT G-20 yang akan dilakukan selama dua hari, yang dimulai pada hari ini di Osaka, Jepang.
Laporan-laporan media menyatakan bahwa AS bersedia menunda putaran tarif impor berikutnya untuk barang-barang China senilai $ 300 miliar, tetapi Presiden AS Donald Trump mengancam akan lebih banyak tarif impor AS jika tidak ada kemajuan dalam pembicaraan perdagangan yang dilakukan pada akhir pekan ini.
AS
Trump diatur untuk bertemu dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada hari Sabtu. Investor emas sedang mencari untuk melihat apakah keduanya bisa mencapai kesepakatan perdagangan.
Namun perselisihan masih terjadi di antara kedua belah pihak. Mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah ini, laporan bahwa China menginginkan kesepakatan perdagangan akan “seimbang” tetapi Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan kepada Perdana Menteri China Liu He dalam panggilan telepon bahwa keseimbangan tidak akan terjadi.
Safe
Harga emas telah dipengaruhi oleh perang perdagangan AS-Cina pada tahun ini. Investor telah membeli emas sebagai investasi safe-haven untuk mengimbangi risiko dari pertempuran tarif impor antara dua negara ekonomi terbesar dunia, sementara itu dollar juga dipkai sebagai lindung nilai terhadap dampak dari pertikaian perdagangan.
Meskipun harga emas membuat keuntungan kecil menjelang perundingan perdagangan, tetapi masih di bawah tekanan ketika perkiraan untuk pemotongan suku bunga besar pada bulan Juli oleh Federal Reserve terlihat turun.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1408.86 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1409.02 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1408.02 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 0.84.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat mencoba melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1398.40 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1373.39 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1438.88 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1467.70 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply