Saat ini, harga emas berada pada kisaran USD 1343 per troy ounce setelah bergerak sedikit lebih tinggi pada sesi sebelumnya, dibantu oleh indeks dolar yang sedikit melemah ketika pergerakan saham berusaha menahan sebagian penurunan tajam pada awal minggu ini. Harga untuk logam emas kembali bergerak menuju ke bawah setelah the Fed menahan suku bunga AS dengan tidak berubah seperti yang diharapkan, namun the Fed memperkirakan inflasi “akan naik pada tahun ini,” dengan kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan Maret.
FOMC
Langkah emas tampaknya berhasil membalikkan reaksi dolar terhadap pernyataan the Fed. Indeks dolar pada awalnya melanjutkan penurunan, kemudian akhirnya diperdagangkan naik sebanyak 0,1%. Fluktuasi greenback dapat mempengaruhi daya saing investasi aset dalam mata uang dolar.
Jika suku bunga Fed naik maka selanjutnya imbal hasil bagi obligasi juga akan meningkat, yang juga dapat dianggap negatif bagi emas karena sebagian investasi komoditi tidak dapat menghasilkan keuntungan ketika kenaikan yield dapat berkontribusi pada dolar untuk bergerak lebih kuat.
Emas
Pergerakan emas mengalami penurunan reaksi yang tertunda setelah berita tersebut dirilis. Pasar memperkirakan tidak banyak pernyataan jangka panjang dan bullish untuk logam emas. “Arah dolar tetap menjadi kunci emas.”
Beberapa petinggi the Fed juga mengkonfirmasikan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan hingga berada di 2,5% dengan hanya ada sekitar empat kali kenaikan suku bunga yang tersisa. Jadi investor secara jangka panjang sudah mulai berspekulasi pada euro, yen dan pound, di mana ketiga bank sentral tersebut menetapkan untuk memulai program pengetatan kuantitatif.”
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1338.23 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1347.40 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1344.93 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 6.7.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1334.03 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1324.18 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1349.98 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1365.93 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply