Harga emas berhasil kembali pulih dengan berada di kisaran USD 1321.60 per troy ounce dan membuat harga emas bergerak stagnan pada awal perdagangan minggu ini.
Laporan
Laporan ekonomi AS terbaru mengatakan bahwa rata-rata upah per jam meningkat sebesar 9 sen menjadi USD 26,63 dengan pertumbuhan upah tahunan meningkat 2,5%.
Pasar telah mencatat bahwa kenaikan suku bunga telah dilakukan sepanjang tahun 2017. Pada hari Jumat, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa ada 148.000 pekerjaan terjadi pada bulan Desember ketika para ekonom memperkirakan ada keuntungan dari sektor pekerjaan sebanyak 190.000. Pada saat bersamaan, tingkat pengangguran berhasil bertahan stabil di level 4,1% yang sesuai dengan perkiraan.
Emas Fisik
Harga Emas perhiasan diperkirakan akan mulai dibeli pada minggu ini, namun rally harga yang sudah terjadi pada saat ini mendorong pembelian sedikit tertunda. Impor emas India pada 2017 melonjak 67 persen dari tahun sebelumnya menjadi 855 ton karena persediaan perhiasan ulang di tengah rebound permintaan eceran. Sementara di Jepang, harga emas yang sedang tinggi membuat permintaan emas melemah.
Perkiraan
Harga emas tetap stabil dalam beberapa pekan terakhir meskipun ada perkiraan bahwa Bank of England dan Bank of Canada diperkirakan akan mengikuti langkah the Fed dan menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Pada bulan November, Bank of England mengatakan akan menaikkan suku bunga dengan mengatakan bahwa ada ruang untuk kenaikan suku bunga. Inggris berpotensi akan menaikkan suku bunga sebanyak empat kali pada akhir tahun 2019 untuk mengendalikan inflasi yang sedang berjalan jauh di atas target
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1322.28 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1313.56 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1318.97 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 3.31.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan melakukan penetrasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 93 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1304.73 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1281.11 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1325.85 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1360.04 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply