Harga Emas bergerak turun pada Selasa pagi di sesi Asia, didorong oleh meningkatnya kekhawatiran atas jumlah kasus COVID-19 secara global mengimbangi optimisme atas pengembangan vaksin terbaru. Dolar yang lebih lemah juga memberi sedikit dorongan pada logam emas.
Harga Emas turun tipis 0,07% dan saat ini berada pada kisaran USD 1887.45 per troy ounce.
Meskipun minat terhadap risiko baru-baru ini tinggi, ketidakpastian yang terus berlanjut yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 global dan manajemen transisi kepresidenan AS yang belum pernah terjadi sebelumnya telah mempertahankan harga aset safe-haven.
Pulih
Harga Emas dengan cepat pulih dari penurunan harga emas semalam, karena investor mengklarifikasi kemungkinan jadwal sebelum program vaksinasi yang tersedia untuk umum diberlakukan, mendorong harga emas kembali mendekati paritas dengan harga emas pada hari Selasa.
Moderna Inc merilis rincian peringkat kemanjuran 94,5% untuk calon vaksinnya, tetapi jalan masih panjang sebelum pengiriman yang sesuai dengan harapan. Tes sukses kandidat dari Moderna dan Pfizer Inc telah meningkatkan kemungkinan pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari yang diperkirakan, ujar Wakil Ketua Federal Reserve Richard Clarida mengatakan pada hari Senin.
Harapan
Harapan paket stimulus COVID-19 AS yang besar saat ini tertahan karena penolakan yang sangat tidak biasa dari pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mengizinkan Presiden terpilih Biden untuk mengakses briefing dengan menggunakan fasilitas pemerintah. Hal ini menyebabkan beberapa investor menjadi lebih berhati-hati tentang kapan paket bantuan dapat dikirimkan.
Di Eropa, pandemi virus korona tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, dengan jumlah kasus meningkat di seluruh wilayah. Pemerintah memberlakukan pembatasan kesehatan masyarakat yang lebih besar, sehingga semakin menunda janji pemulihan ekonomi.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1887.80 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1864.49 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1888.84 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 1.04.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 50 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1894.41 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1921.49 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1850.39 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1819.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.