Emas pulih dari tekanan korektif walaupun sementara ini pergerakan saham masih tetap tinggi sehingga membuat pergerakan dolar tampaknya telah cepat kehilangan momentum dan mendukung pergerakan logam emas.
Hutang AS
Departemen Keuangan AS melaporkan kemarin bahwa utang nasional dengan cepat melonjak pada angka $ 20 triliun, menyusul ditolaknya kenaikan plafon utang maksimum tetapi hal ini memungkinkan Departemen Keuangan AS tidak lagi bergantung pada “tindakan luar biasa” untuk mencegah default.
FOMC
Fokus pasar akan beralih pada pertemuan FOMC ketika sebelumnya sebuah berita memberi tahu tentang mengapa tingkat suku bunga akan tetap rendah dan mengapa tren jangka panjang pada pergerakan dolar masih akan tetap bearish
Kenaikan suku bunga AS di bulan September kemungkinan tetap tidak akan dilakukan. Rencana untuk menormalkan neraca keuangan the Fed juga masih harus dilihat dan yang paling pasti jika kondisi inflasi AS masih tetap lemah.
Politik
Dengan ketidakpastian politik di Washington yang terus meningkat, bantuan ekonomi dari sisi fiskal masih akan diragukan. Hal ini akan mempertimbangkan proses pengambilan keputusan FOMC.
Kenyataannya adalah bahwa sejak krisis keuangan, bank sentral telah membiayai hutang nasional dengan suku bunga yang tidak benar-benar mencerminkan risiko dan tampaknya memiliki beberapa harapan yang mungkin tidak berdasar bahwa pertumbuhan pada akhirnya akan naik kembali atau akan dapat berjalan mundur sehingga kebijakan pelonggaran moneter akan dilakukan kembali.
Apakah pasar akan benar-benar berada pada momen itu? Ketika beban utang nasional terus meningkat lagi (plafon utang akan dinaikkan atau dihentikan pada bulan Desember) dan pasar harus bertanya-tanya siapa lagi yang akan membeli semua surat hutang tersebut jika bukan the Fed.
Warna Emas masih akan tetap menyala selama kondisi ketidakpastian semakin meningkat.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1326.97 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1331.98 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1331.72 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 4.75.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1343.53 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1357.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1321.15 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1298.77 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply