Emas kembali pulih dari tekanan korektif setelah rilis data PMI AS yang mengecewakan. Logam emas sekarang diperdagangkan pada kisaran USD 1236 per troy ounce. Harga Emas pulih meskipun dolar ikut menguat karena terbawa oleh pelemahan mata uang euro yang terpukul cukup keras karena Marine Le Pen berpotensi akan mengikuti pemilihan presiden dan membuat kekhawatiran Frexit semakin berkembang.
Le Pen
Komisioner Eropa, Pierre Moscovici mengakui dalam sebuah wawancara bahwa jika Le Pen terpilih dan melakukan janji kampanye untuk membawa Perancis keluar dari Uni Eropa, maka hal itu “akan menjadi akhir dari proyek Eropa.”
Runtuhnya mata uang euro dikarenakan meningkatnya risiko pecahnya Uni Eropa yang akan mengirim arus besar dalam pergerakan dolar. Namun emas kemungkinan akan mendapatkan keuntungan ketika pengauatan lebih lanjut dalam dollar akan terus memberikan teka-teki yang sangat serius bagi The Fed. Perlu diingat bahwa Itexit dan Grexit berpotensi akan memanas. Melihat sejarah ke belakang, pasar terlihat terganggu ketika Brexit terjadi.
Rusia
Rusia kembali membeli emas pada bulan Januari melalui bank sentral Rusia yang melakukan pembelian sangat besar sebanyak 1 juta ons atau 37 metrik ton emas batangan. Peningkatan cadangan emas terjadi ketika Rusia tidak membeli emas pada bulan Desember.
Sinyal peningkatan diversifikasi cadangan moneter terlihat ketika Rusia mempercepat pembelian emas dalam beberapa bulan terakhir. Oktober 2016, Rusia meningkatkan pembelian sebanyak 1,3 juta ons atau 48 metrik ton yang merupakan penambahan cadangan moneter Rusia terbesar sejak tahun 1998. November 2016, Rusia membeli emas sebanyak 1 juta ons.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1237.50 per troy ounce. Harga Emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1225.85 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1235.80 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.7.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang melakukan fase konsoliddasi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1244.60 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1269.08 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1229.47 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1212.55 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply