Harga Emas menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari setelah kepemilikan dalam produk yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh emas membukukan kenaikan terbesar dalam lebih dari enam minggu. Emas berjangka mengalami peningkatan dengan melakukan pergerakan reli terpanjang karena investor terus menilai data ekonomi terhadap waktu Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.
Emas India Melonjak
Impor emas India meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 125 ton pada bulan Maret dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 60 ton. Impor emas pada tahun fiskal 2014/15 berakhir 31 Maret melonjak menjadi 900 ton, naik 36 persen dari tahun lalu.
Impor emas India melonjak pada bulan Maret karena festival Hindu Akshaya Tritiya, yang dianggap menguntungkan dengan membeli emas dan musim pernikahan yang sedang berlangsung telah membuat permintaan emas perhiasan meningkat.
ZIRP & NIRP
Kebijakan keuangan dunia global pada saat ini telah melakukan kebijakan ZIRP (zero percent interest rate policies) dan NIRP (negative interest rate policies) yaitu kebijakan suku bunga nol persen dan kebijakan suku bunga negatif dimana dua faktor di atas telah menambah banyak risiko yang tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pendek dan diperburuk oleh pertumbuhan ekonomi yang tersendat sehingga memberikan insentif yang kuat untuk memegang emas sebagai pengalihan resiko.
Bank-bank sentral di seluruh dunia terus memegang dan mengumpulkan lebih banyak emas. Bank-bank sentral adalah pembeli emas terbesar pada saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa otoritas moneter masih menganggap bahwa emas sebagai alat yang memiliki fungsi penting.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1194.17 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 12010.62 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat tipis pada kisaran USD 1208.67 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 14.5.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase rebound bearish dan saat ini harga terlihat tertahan di atas area support. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1124.18 per troy ounce akan di dentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus dimana ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan koreksi lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1193.00 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply