Harga Emas naik pada hari Kamis dan diperdagangkan mendekati puncak tertinggi tiga minggu setelah Federal Reserve AS menyatakan akan menghapus kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun ini. Keputusan The Fed akan bermanfaat bagi pergerakan emas karena biaya pinjaman akan melunak, sehingga emas akan memiliki lebih sedikit kekuatan untuk bermanuver dengan bergerak lebih tinggi. Apalagi, jika inflasi terus melunak maka harga emas akan dapat terus membaik.
Harga Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang dapat mengangkat peluang biaya bagi pemegang emas yang tidak memberikan keuntungan. Dolar jatuh terhadap sekeranjang mata uang yang memberikan dukungan lebih lanjut untuk emas. Sementara itu, harga emas bergerak naik sebanyak 0,4 persen dan berada pada kisaran USD 1318 per troy ounce.
Dollar
Dolar mengalami kerugian besar di sesi Asia pada hari Kamis setelah Federal Reserve secara mengejutkan pasar dengan meninggalkan semua rencana untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini. Sebuah sinyal terhadap kampanye bahwa selama tiga tahun akan menormalkan kebijakan mungkin harus berakhir.
FOMC
Setelah menurunkan perkiraan pertumbuhan, pengangguran, dan inflasi AS. Para pembuat kebijakan mengatakan patokan suku bunga overnight the Fed kemungkinan akan tetap pada level saat ini antara 2,25 persen dan 2,50 persen setidaknya sepanjang tahun ini.
Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) pada tanggal 20 Maret mengkonfirmasi ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan tetap menahan suku bunga untuk sisa tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, kemungkinan akan mempengaruhi kinerja emas. Beberapa analisis menunjukkan bahwa Fed telah bergeser dari pengetatan ke sikap netral yang membuat harga emas meningkat. Dalam pandangan kami, kombinasi suku bunga AS, perlambatan apresiasi dolar AS dan risiko pasar yang berkelanjutan akan terus membuat emas menarik bagi investor.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1304.78 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1316.93 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1312.36 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.58.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 66 dengan indikasi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1319.02 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1326.16 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1312.82 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1302.79 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply