Harga Emas ditutup lebih tinggi setelah mencatat harga tertinggi baru delapan bulan. Para pelaku pasar sudah memperkirakan bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga, sehingga membuat emas bergerak tetap bullish sepanjang hari perdagangan. Indeks dolar, terlihat sedikit lebih melemah setelah rilis data ADP yang bergerak lebih dekat ke kisaran 96,00.
Harga Emas bergerak lebih tinggi dan berakhir hingga pada kisaran USD 1320.10 per troy ounce.
ADP
Kenaikan harga emas sempat terbatas karena kekhawatiran kondisi ekonomi AS yang sedikit memudar walaupun data dari ADP menunjukkan data lebih besar dari yang diharapkan pada pertumbuhan pekerjaan sektor swasta pada bulan Januari.
Laporan penggajian dari ADP menunjukkan bahwa laju pertumbuhan pekerjaan melambat pada Januari tetapi masih jauh melebihi perkiraan analis. ADP mengatakan pekerjaan sektor swasta melonjak sebanyak 213.000 pekerjaan pada bulan Januari setelah sempat melonjak sebanyak 263.000 pekerjaan yang direvisi ke bawah untuk bulan Desember.
FOMC
Pasca pengumuman kebijakan dari bank sentral, logam emas beringsut lebih jauh ke atas karena dollar bergetar setelah The Fed mempertahankan suku bunga dengan tidak berubah dan mengatakan akan “bersabar” untuk menaikkan suku bunga.
Harga emas dengan melakukan rally ke level tertinggi harian setelah pernyataan FOMC Federal Reserve yang dianggap bernada dovish.
Pernyataan tersebut tidak mengandung perubahan kebijakan moneter tetapi anggota FOMC mengatakan mereka sekarang akan bersabar pada kenaikan suku bunga Fed karena tekanan inflasi yang sedang teredam dan beberapa kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global. Pernyataan FOMC juga menyarankan Fed tidak akan terburu-buru untuk mengurangi neraca sekuritas AS.
Selain itu, tidak ada perubahan kebijakan moneter yang diharapkan pada pernyataan FOMC yang dianggap sepenuhnya bernada dovish untuk kebijakan moneter AS.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1311.76 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1323.35 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1319.67 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.91.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada di area resistan. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 78 dengan indikasi potensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rally ke atas. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1323.35 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1336.08 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1312.31 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1299.95 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply