Harga emas stabil pada hari Senin walaupun dolar sedikit melemah menyusul komentar dari pejabat Federal Reserve AS yang berhati-hati terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi global. Harga emas naik sekitar 0,1 persen dan saat ini berada pada kisaran USD 1222.14 per troy ounce. Indeks dolar yang mengukur sekeranjang enam mata uang utama berada pada kisaran di 96,48.
Fed
Pembuat kebijakan Fed pada hari Jumat mengisyaratkan bahwa masih ada kemungkinan kenaikan suku bunga akan dilakukan lebih jauh ke depan, bahkan ketika the Fed mengangkat kekhawatiran yang relatif atas potensi perlambatan global yang akan membuat pasar berspekulasi apakah siklus kenaikan suku bunga akan segera selesai.
Selain itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa ia mungkin tidak memberlakukan tarif lebih pada barang-barang Cina setelah Beijing mengirim daftar atau langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi ketegangan perdagangan.
Eropa
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan pada hari Minggu bahwa jika cabinet yang telah tidak percaya maka akan berisiko menunda Brexit dan dia tidak akan membiarkan pembicaraan tentang tantangan kepemimpinan dari minggu kritis terkait negosiasi dengan Brussels.
Bank Sentral Eropa dapat mengubah rencananya untuk mulai menaikkan suku bunga pada akhir tahun depan jika biaya pinjaman naik terlalu jauh atau inflasi melambat, ujar Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pada hari Jumat.
Asia
Saham Asia bergerak sangat hati-hati di tengah sinyal yang bertentangan terhadap kemungkinan bertahannya sengketa perdagangan China-AS.
Dilaporkan harga Emas di India naik untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua bulan ketika permintaan yang kuat menyusul musim festival yang sibuk, sementara penurunan harga emas global pada awal pekan ini akan membantu daya tarik emas di beberapa negara Asia.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1213.50 per troy ounce. Harga emas akhirnya bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1225.15 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1221.20 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.7.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang mencoba melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 97 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1221.54 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1237.30 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1211.81 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1196.05 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply