Harga emas bergerak naik pada Selasa pagi di sesi Asia, dimana logam emas memulai awal Desember dengan bergerak sedikit positif setelah mengalami bulan terburuk dalam empat tahun.
Harga Emas naik sebanyak 0,42% dan berada pada kisaran USD 1785.45 per troy ounce.
Memindahkan
Harga Emas keluar dari minggu ketiga berturut-turut Setelah kehilangan hampir 6% hingga akhir November. Investor menjual aset safe-haven dan memindahkan ke dalam investasi berisiko seperti saham dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).
Investor sekarang tampaknya kurang fokus pada lonjakan baru kasus COVID-19 di seluruh dunia atau kasus penguncian baru di tempat-tempat yang berbeda seperti London, Hong Kong dan Toronto dan, sebaliknya lebih memperhatikan kemungkinan persetujuan beberapa vaksin COVID-19. dalam beberapa minggu mendatang. Moderna Inc mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan meminta izin untuk calon vaksin mRNA-1273 kepada AS dan Eropa.
Testimoni
Investor emas juga telah mengambil arahan dari testimoni dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell dan Menteri Keuangan Steve Mnuchin pada Senin kepada Komite Perbankan Senat, keduanya mengatakan ekonomi AS sedang menuju pemulihan tetapi akan membutuhkan bantuan. Powell melanjutkan kesaksiannya di depan Kongres di kemudian hari dan pada hari Rabu, dan Fed bertemu untuk pertemuan kebijakan terakhirnya pada tahun 2020 pada 15 dan 16 Desember.
Mnuchin meminta Kongres untuk menggunakan UU CARES, senilai $ 455 miliar, untuk menerapkan paket stimulus guna memberikan dorongan ekonomi. Powell, sebaliknya, menunjuk pada pertumbuhan moderat sebagai perhatian.
China
Investor aset berisiko mungkin juga telah mengambil beberapa isyarat dari Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur Caixin China untuk bulan November, yang di rilis berada 54,9 pada November, naik dari 53,6 pada Oktober.
Meskipun ada sedikit peningkatan dalam perdagangan pagi di sesi Asia, kondisi untuk prgerakan emas tetap bearish. Harga emas telah jatuh sejak Agustus, ketika mencapai level tertinggi sepanjang masa di sekitar USD 2050 per troy ounce.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1789.72 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1764.07 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1777.44 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 12.28.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 55 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1918.81 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1797.41 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1784.08 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1764.07 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.