Harga Emas sempat bergerak turun pada Senin pagi di sesi Asia, melepaskan keuntungan yang dibuat di awal sesi. Logam emas menerima dorongan setelah AS melaporkan data pekerjaan yang mengecewakan, yang menimbulkan keraguan pada pemulihan ekonomi AS dari COVID-19 dan memberi tekanan pada dolar.
Harga Emas sempat bergerak turun tipis sebanyak 0,12% dan berada di kisaran USD 1854.85 per troy ounce. Dolar juga membalikkan kerugian sebelumnya dan bergerak naik pada hari Senin.
Laporan Pekerjaan
Laporan pekerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat untuk bulan Januari menunjukkan bahwa data gaji di luat sector pertanian berada di kisaran 49.000 dan tingkat pengangguran di 6,3%. AS akan merilis data lebih lanjut, termasuk anggaran federal dan indeks harga konsumen, pada akhir pekan ini.
Laporan tenaga kerja hari ini menunjukkan kehilangan pekerjaan yang lebih dalam dari yang diharapkan pada Januari akan mendukung langkah-langkah stimulus yang lebih kuat, yang bisa menjadi bullish untuk emas.
Meskipun ada penurunan dalam tingkat pengangguran, minggu lalu Jerome Powell mengatakan bahwa tingkat pengangguran “sebenarnya” kemungkinan besar lebih tinggi dan mungkin mendekati 10%.
Kongres AS
Di Kongres AS, perdebatan juga berlanjut untuk paket stimulus $ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden pada Januari. Menteri Keuangan Janet Yellen juga mengatakan pada hari Minggu bahwa AS dapat kembali bekerja penuh pada tahun 2022 jika negara tersebut memberlakukan paket bantuan yang cukup kuat.
Untuk emas fisik, permintaan meningkat di China selama seminggu terakhir menjelang liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang, sementara penurunan tajam dalam harga domestik pembeli ritel India.
Logam emas mendapat dorongan karena imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun patokan melonjak ke level yang tidak terlihat dalam hampir satu tahun. Breakevens pada Surat Berharga yang Dilindungi Treasury 10 tahun, mengukur ekspektasi inflasi tahunan rata-rata untuk dekade mendatang, melonjak menjadi 2,19%, level tertinggi sejak pertengahan 2018.
Investor juga menunggu webinar pada hari Rabu, di mana Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan berbicara.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1759.30 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1814.95 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1808.79 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 49.49.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 46 berpotensi bullish. Demikian juga , indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1819.48 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1840.86 akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1784.86 per troy ounce
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.