Harga Emas sedikit berubah dan berada pada kisaran USD 1891.06 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak naik ke kisaran USD 1916.64 per troy ounce pada minggu lalu, dan merupakan level intraday tertinggi sejak 8 Januari.
Emas akan terlihat banyak bergerak volatilitas pada minggu ini setelah pertama jatuh lebih dari USD 40 dan kemudian naik kembali menuju level USD 1900 per troy ounce yang membuat tren bull masih jauh dari selesai.
Logam emas sangat sensitif terhadap pembicaraan pengurangan pembelian obaligasi oleh Federal Reserve, dolar AS, dan imbal hasil Treasury AS. Setiap lonjakan driver ini mengarah ke emas yang lebih rendah, sementara pembalikan memicu reli emas lainnya.
Harga Emas mempertahankan kenaikan setelah data pekerjaan AS meleset dari ekspektasi, meredakan kekhawatiran bahwa rebound ekonomi yang kuat akan memicu inflasi dan melihat potensi panggilan kembali dalam stimulus.
Harga Emas naik sebanyak 1,1% pada hari Jumat karena laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pertumbuhan pekerjaan meningkat pada bulan Mei, meskipun kenaikan gaji 559.000 jauh dari ekspektasi ekonom. Tingkat pengangguran turun menjadi 5,8%, sedangkan tingkat partisipasi tenaga kerja sedikit berubah.
Investor juga menilai komentar Menteri Keuangan Janet Yellen yang mengatakan pada hari Minggu bahwa Presiden Joe Biden harus mendorong maju dengan rencana pengeluaran $ 4 triliun bahkan jika mereka memicu inflasi yang berlanjut hingga tahun depan, menambahkan lingkungan suku bunga “sedikit lebih tinggi” akan menjadi ” plus.”
Emas bertahan mendekati USD 1900 per troy ounce di tengah perdebatan seputar tekanan harga, dan spekulasi apakah Federal Reserve akan memulai pembicaraan tentang gagasan untuk mengurangi program pembelian obligasi besar-besaran. Pembuat kebijakan harus “sengaja bersabar” dan menunggu untuk melihat lebih banyak bukti bahwa pasar tenaga kerja AS telah membuat lebih banyak kemajuan sebelum mereka mempertimbangkan untuk mengurangi pembelian aset mereka, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan Jumat.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1870.82 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1896.18 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat pada kisaran USD 1891.38 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 20.55.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1876.40 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1855.81 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1889.11per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1909.70 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.