Harga Emas bergerak naik pada hari Senin, dengan bergerak naik dari level terendah tujuh bulan yang terlihat selama sesi sebelumnya. Dolar yang lebih lemah memberikan dorongan untuk emas, meskipun kenaikan dibatasi oleh imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi.
Harga Emas naik sebanyak 0,26% dan saat ini berada di kisaran USD 1797 per troy ounce. Dolar terlihat turun pada hari Senin, sementara itu patokan imbal hasil Treasury AS naik mendekati puncak satu tahun.
Kenaikan imbal hasil dan dolar yang lebih kuat pada awal pekan ini telah memberikan tekanan pada emas, tetapi fundamental makroekonomi jangka panjang tidak berubah untuk prospek bullish logam emas.
Fisik
Permintaan emas fisik naik di India selama seminggu terakhir karena harga lokal mencapai level terendah sejak Juni 2020. Pusat-pusat Asia lainnya juga mengharapkan kenaikan pembelian setelah liburan Tahun Baru Imlek.
Sementara itu, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Jumat bahwa hedge fund dan pengelola uang mundur dari posisi bullish di emas COMEX.
Paket stimulus COVID-19 senilai USD 1.9 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden juga terus meningkat, setelah Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Jumat merilis undang-undang yang ditargetkan oleh anggota parlemen untuk disahkan dalam seminggu.
Fed
Dari sisi bank sentral, Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan menyampaikan laporan kebijakan moneter tengah tahunan Fed kepada Komite Perbankan Senat pada hari Selasa. Investor akan mengamati tanda-tanda kekhawatiran atas biaya pinjaman jangka panjang yang lebih tinggi di pihak Powell.
The Fed memperingatkan pada hari Jumat bahwa risiko kegagalan bisnis yang sedang berlangsung di AS “tetap besar” bahkan ketika ekonomi muncul dari COVID-19
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1777.08 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1791.45 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1784.00 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 6.92.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase rebound dari sekitar area support. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 56 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1796.68 per troy ounce harus ditembus telrbih dahulu dimana resistan USD 1819.04 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1760.50 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1734.74 akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.