Shutdown pemerintah AS telah memasuki 31 hari dan tampaknya emas kembali menjadi aset safe haven. Namun, harga emas bereaksi dalam negosiasi antara Amerika Serikat dan Cina ketika mereka berusaha untuk mencapai resolusi sehubungan dengan sengketa atau perang perdagangan. Harga Emas diperdagangkan lebih tinggi dan saat ini berada pada kisaran USD 1283,80 per troy ounce.
Perang Dagang
Penguatan harga emas sebagian terjadi karena ketegangan baru yang terus meningkat menyusul laporan bahwa pertemuan dengan pejabat China di Amerika Serikat telah dibatalkan oleh AS yang dinilai secara luas bahwa perselisihan perdagangan kembali berkelanjutan dan memiliki dampak yang sangat negatif pada outlook ekonomi global.
Seperti yang dilaporkan para pejabat AS membatalkan pembicaraan perdagangan dengan dua wakil menteri China, menjelang pertemuan tingkat tinggi di Washington pada akhir bulan ini. Kedua negara menghadapi tenggat waktu 1 Maret untuk mencapai kesepakatan perdagangan.
Risk Aversion
Risiko yang terjadi pada saat ini adalah harga saham bergerak turun yang akhirnya mendukung harga emas yang lebih tinggi. Penghindaran risiko tekah mendorong investor keluar dari saham dan bergerak masuk menuju dolar, bukannya emas, yang tampaknya menjadi tempat berlindung yang lebih disukai dan akhir-akhir ini menjadi obsesi bagi investor karena kelangkaan fisik logam emas.
Risiko ekonomi global adalah kemungkinan bahwa perlambatan pertumbuhan China bisa lebih cepat dari yang diperkirakan terutama jika ketegangan perdagangan masih terus berlanjut. Dan, tentu saja, Brexit telah menjadi tanda tanya besar (penutupan kantor pemerintah federal AS yang berlarut-larut juga menimbulkan risiko penurunan. Sehingga, harga Emas akan menjadi tempat investasi yang aman ketika risiko semakin meningkat.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1279.68 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1285.44 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1284.53 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 50 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1285.96 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1290.92 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1281.01 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1276.58 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply