Pada saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1234.72 per troy ounce.
Pergerakan saham di seluruh dunia jatuh pada sesi sebelumnya dengan masuk ke dalam jalur penurunan mingguan terpanjang sejak 2013 ketika harga Treasury AS naik bersamaan dengan naiknya permintaan investasi yang aman karena perkiraan data ekonomi AS tidak banyak meredakan kekhawatiran atas keuntungan perusahaan yang turun karena perang perdagangan.
Wall Street
Wall Street jatuh setelah laporan penghasilan dari Amazon.com dan Alphabet menghidupkan kembali dorongan untuk membuang saham teknologi ketika indeks saham turun dari posisi terendah sebelumnya. Demikian juga, saham Eropa dan Asia memimpin penurunan yang lebih rendah.
Indeks global turun sekitar 14 persen di bawah rekor penutupan tertinggi yang dicapai pada 26 Januari dan berada dalam kerugian minggu kelima berturut-turut, yang belum terjadi sejak Mei 2013.
Ekonomi
Pasar diberi beberapa dukungan dari data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga melambat kurang dari yang diharapkan karena penurunan ekspor kedelai yang terkait dengan tarif impor yang sebagian diimbangi oleh belanja konsumen terkuat dalam hampir empat tahun.
Beberapa analis pasar memperingatkan kepada investor emas untuk menggunakan beberapa level ketika pasar dapat segera mulai mempersiapkan kenaikan suku bunga Federal Reserve keempat pada bulan Desember.
Historis
Secara historis, harga emas cenderung tertekan menjelang potensi kenaikan suku bunga karena imbal hasil obligasi bergerak lebih tinggi dan dolar AS menguat. Saat ini, pasar melihat kesempatan sebanyak 67% bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan.
Hampir sepanjang tahun, harga emas melemah karena alasan fundamental yang kuat dan pasar masih memperkirakan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1231.72 per troy ounce. Harga emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1243.37 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1233.87 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berusaha melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 55 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berusaha melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1243.37 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan pada kisaran USD 1259.71 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1229.18per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1220.41 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply