Harga emas bergerak naik pada Kamis pagi di sesi Asia karena tampaknya calon presiden AS Joe Biden semakin mungkin menjadi presiden AS berikutnya.
Harga Emas naik sebanyak 0,62% dan saat ini berada pada kisaran USD 1908 per troy ounce.
Pilpres AS
Pemilu AS menjadi fokus investor pada Kamis pagi di Asia, dengan perhitungan suara jauh lebih ketat dari yang diperkirakan. Saat ini, Demokrat Joe Biden memiliki 264 dari 270 suara electoral college yang dibutuhkan.
Hasil yang diantisipasi adalah dorongan untuk emas, karena kubu Demokrat diperkirakan akan mendorong paket stimulus COVID-19 yang lebih besar, yang pada gilirannya akan mendorong nilai harga emas lebih tinggi. Namun, sentimen tertahan oleh kegagalan yang disebut Gelombang Biru Demokrat untuk muncul, yang berarti bahwa kontrol Demokrat atas Dewan Perwakilan Rakyat, Kongres, dan kepresidenan tidak mungkin terjadi. Dengan demikian, paket stimulus yang diantisipasi cenderung tidak sebesar yang diharapkan.
Trump
Presiden Donald Trump bergerak untuk menentang hasil pemilihan di negara bagian yang kalah tipis, yang menyebabkan kebingungan lebih lanjut atas hasil tersebut, dan prospek proses penghitungan ulang berlarut-larut yang akan menyatakan tidak ada pemenang yang jelas untuk beberapa waktu.
Itu hanya ketidaklikuidian yang membiakkan likuiditas dan pasar benar-benar tidak berpikir mengenai hal itu akan kembali dengan benar sampai situasi politik diselesaikan. Sulit untuk melihat pandangan jangka panjang tentang sesuatu yang akan terus berlanjut.
Dengan jutaan surat suara masih harus dihitung, Trump menyatakan bahwa dia telah memenangkan pemilihan ulang dan mengatakan dia akan meminta Mahkamah Agung untuk campur tangan. Sementara itu, kampanye Biden mengatakan dia berada di jalur yang tepat untuk menjadi presiden AS berikutnya.
Sementara itu, investor menunggu keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve dan Bank of England, yang akan dirilis pada hari ini.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1909.12 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1882.80 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1903.18 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 5.94.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 59 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1916.16 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1931.47 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1894.66 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1881.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.