Harga Emas Rebound Tajam

Ekonomi Eropa

ECB berada di bawah tekanan tinggi terhadap risiko pertumbuhan dan tekanan deflasi ketika mereka akan melakukan pertemuan di pekan depan. Mario Draghi mengisyaratkan di Jackson Hole bahwa akomodasi lanjutan mungkin akan dilakukan ketika suku bunga nol pada tingkat refi dan QE terlihat masih belum efektif sejauh ini. Pasar tampaknya ingin dan memang tampaknya mengharapkan sesuatu yang lebih besar.

Hal ini dibuktikan oleh imbal hasil obligasi Eropa yang sangat rendah. Investor membeli obligasi karena Draghi berjanji dua tahun yang lalu untuk melakukan “apa saja” untuk mempertahankan mata uang Euro dan telah berulang kali mengatakan ia siap untuk berbuat lebih banyak dalam waktu dekat.

Ukraina

Harga Emas berjangka rally pada sesi sebelumnya karena pelaku pasar menunggu hasil pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko.

Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan mitranya Ukraina Petro Poroshenko untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan di ibukota Belarus dengan harapan mencapai gencatan senjata atau solusi politik bagi konflik yang sudah memakan waktu empat bulan di Ukraina timur.

Ekonomi AS

AS mempublikasikan laporan pada pesanan barang tahan lama serta inflasi harga rumah dan kepercayaan konsumen untuk bulan Juli berada dalam kondisi positif.

Pelaku pasar melihat data ekonomi utama AS terhadap indikasi kekuatan ekonomi dan kemungkinan kebijakan moneter. Chair’s Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan di Jackson Hole pada hari Jumat bahwa ekonomi AS sudah mulai pulih dan menambahkan bahwa pasar tenaga kerja sedikit membaik.

Teknikal

Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1276.31 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1290.73 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas melemah dan di tutup melemah pada kisaran USD 1280.86 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.55.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.

Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga emas berpotensi akan menguji support USD 1272.92 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga melanjutkan pergerakan bearishnya menuju support USD 1259.44 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1284.62 per troy ounce cenderung akan ditembus oleh pergerakan harga dimana resistan USD 1291.85 per troy ounce akan kembali disentuh oleh pergerakan harga.

Fredy Rodo

Senior Consultant & Market Research 

Disclaimer

Risk and Disclaimer

Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com  tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.