Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih tinggi, secara berturut-turut selama dua hari dan saat ini berada di kisaran USD 1218 per troy ounce. Walaupun, dalam dua hari perdagangan terakhir, pelaku pasar menggerakan harga intraday secara dramatis. Yang harus diperhatikan, level terendah intraday harian masih berada dalam kondisi “buy on dip” sehingga membuat harga penutupan mendekati level intraday tinggi. Meskipun demikian harga pembukaan masih berada di atas level terendah hari sebelumnya. Faktanya adalah bahwa seller masih dapat membuat harga yang jauh lebih rendah pada hari itu tetapi yang lebih penting, buyer mendapatkan posisi harga penawaran di pasar.
Yellen
Jannet Yellen sebagai ketua the Fed akan berbicara di depan panel Kongres pada hari Rabu dan dilanjutkan dengan testimony di depan Senat pada hari Kamis.
Pasar juga akan menganalisa rilis laporan kebijakan moneter pada hari Jumat. Laporan tersebut akan menyoroti niat Federal Reserve untuk melanjutkan kebijakannya saat ini, yang ingin menerapkan kenaikan suku bunga secara bertahap dengan melakukan normalisasi neraca melalui likuidasi aset.
Pernyataan yang dibuat dalam laporan setengah tahunan tersebut sejalan dengan risalah yang dikeluarkan dari pertemuan FOMC bulan Juni.
Ketidakpastian
Tetapi masih ada ketidakpastian yang melekat terhadap kebijakan likuidasi neraca the Fed. Namun, yang jelas ada kemungkinan Federal Reserve untuk memulai kebijakan ini pada bulan September di tahun ini.
Beberapa elemen yang berpotensi mengguncang pasar kemungkinan akan mendorong harga emas safe haven lebih tinggi. Konflik geopolitik dari Korea Utara dan Timur Tengah masih berpotensi akan menjadi penggerak harga emas di pasar.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1213.85 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1217.30 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1217.15 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan tipis dari dollar sebanyak USD 3.2.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1225.35 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1238.10 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1204.70 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply