Harga Emas berada di kisaran yang lebih tinggi setelah sempat terjatuh cukup tajam ketika investor menunggu pernyataan yang secara luas diperkirakan bahwa kenaikan suku bunga ketiga Federal Reserve pada tahun 2018 akan dilakukan pada minggu ini. Harga Emas naik sebanyak USD 3,10 dan sempat berada di kisaran USD 1204.40 per ounce. Emas mendapat dukungan ketika indeks dolar mendapat tekanan.
The Fed
Harga emas menjadi kontrak perdagangan teraktif di tahun 2018 dan telah turun sebanyak 8% karena indeks dolar naik sekitar 2,2% pada tahun ini. Pergerakan yang terjadi sebagian besar didorong oleh kebijakan the Fed yang memperketat kebijakan moneter AS dengan cara lebih agresif.
Pembuat kebijakan Fed akan bertemu untuk melakukan pertemuan selama dua hari dimana pertemuan akan berakhir pada hari Kamis dan pasar memperkirakan 90% kemungkinan kenaikan suku bunga sebanyak seperempat poin akan dilakukan.
The Fed akan melakukan empat kali kenaikan suku bunga pada tahun ini dan itu berarti bahwa kenaikan lain kemungkinan akan terjadi pada bulan Desember, meskipun para pelaku pasar menunjukkan beberapa ketidakpastian perdagangan dan ekonomi global.
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung akan meningkatkan dolar dan memangkas permintaan untuk emas yang tidak memberikan keuntungan.
Rusia
Bank sentral Rusia telah menjadi pembeli emas terbesar pada bulan Agustus dan menambah cadangan emasnya sebanyak lebih dari 1 juta ons. Pembelian tersebut setara dengan 31,1 ton. Per 1 September, cadangan emas Rusia mencapai 64,3 juta ounces (sekitar 2.000 ton).
Beberapa hari sebelumnya, IMF telah melaporkan bahwa Rusia telah menambah cadangan emas. Bank sentral Rusia tetap menjadi pembeli emas resmi terbesar. Sebaliknya, Cina masih belum melakukan pembelian emas selama hampir dua tahun.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1197.67 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1204.09 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1198.70 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.03.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih dalam fase tekanan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase tekanan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1193.55 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya pada kisaran USD 1187.68 akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1200.13 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1206.71 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply