Harga Emas naik pada hari Rabu pagi di sesi Asia setelah mengalami mengurangi penurunan pada sesi sebelumnya. Stimulus COVID-19 AS berharap melemahkan dollar ketika kasus virus korona yang terus meningkat karena akan mendorong pasar naik.
Harga Emas naik tipis 0,03% dan berada pada kisaran USD 1883 per troy ounce.
Pandemi
Ketika pandemi COVID-19 meningkat di AS, harapan paket stimulus substansial telah meningkatkan harga emas. Kepala Federal Reserve AS mengatakan bahwa bantuan pemerintah diperlukan untuk menggerakkan ekonomi agara dapat melalui periode ini. Program stimulus keuangan cenderung akan mendevaluasi mata uang dolar dan mendukung harga logam emas.
Indikasi perlambatan AS adalah data lowongan pekerjaan terbaru, dengan Lowongan Kerja JOLT AS datang di 6,436 juta.
Sejumlah negara bagian AS, termasuk California, memberlakukan tindakan virus korona yang lebih kuat sebagai tanggapan terhadap jumlah kasus yang berkembang pesat. Pada saat ini, AS memiliki total 10,2 juta kasus, seperlima dari total jumlah kasus secara global, dengan lebih dari 110.000 kasus baru per hari, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Beberapa keunggulan yang telah memudar ketika pengumuman dari Pfizer tentang hasil awal yang positif untuk vaksin COVID-19, dan membuat investor menyadari bahwa masih ada cara untuk melakukan sesuatu sebelum vaksin tersebut memenuhi semua persyaratan untuk dirilis ke publik. Selain itu, terdapat masalah logistik dalam mendistribusikan ratusan juta dosis yang sangat sensitif terhadap suhu.
Trump
Harga emas semakin didorong oleh situasi politik AS ketika Presiden AS Donald Trump menolak menerima hasil pemilihan presiden, dengan klaim tidak berdasar tentang kecurangan dan kecurangan pemilu. Hal ini membuat ekspektasi kelancaran transisi kekuasaan menjadi keraguan dan menciptakan ketidakpastian di pasar global, menyebabkan dorongan untuk masuk ke dalam aset safe haven seperti emas.
Sementara itu, para bankir sentral termasuk Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde, Gubernur Bank of England Andrew Bailey dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, akan berbicara di forum ECB “Bank Sentral dalam Perubahan Dunia” secara online.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1861.82 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1890.21 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1877.13 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 15.49.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 43 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi sideways.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi baerish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1894.45 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1921.67 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1850.39 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1819.02 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.