Harga emas turun dari level tertinggi tiga minggu dan berada di kisaran USD 1580 per troy ounce selama sesi Asia pada hari Senin. Logam emas pada awalnya diuntungkan dari risiko pasar karena kekhawatiran wabah coronavirus. Namun, data ekonomi yang menunjukkan bahwa Jepang dan Australia, di support oleh langkah-langkah pemerintah Cina untuk menjinakkan aksi jual saham setelah liburan panjang.
Pasar keuangan global sedang mengambil eskalasi lebih lanjut dalam coronavirus sebagai langkah sementara pada pergerakan S&P 500 memulai minggu perdagangan baru di wilayah yang sedikit positif. Namun, investor tidak sepenuhnya mengabaikan risiko karena harga emas juga mulai minggu ini berada di wilayah positif.
Corona
Virus corona China sejauh ini telah menginfeksi 14.557 orang di seluruh dunia, sebagian besar dari Beijing, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia dengan jumlah kematian global 350 setelah 56 kematian virus corona baru di provinsi Hubei. Meski begitu, Wakil Gubernur Provinsi Hubei, tempat virus itu berasal, menyampaikan kekhawatirannya dengan mengatakan bahwa coronavirus masih parah dan rumit.
Sebagian besar negara global telah memotong perjalanan ke dan dari China ketika maskapai American Airlines baru-baru ini melarang warga negara asing yang telah mengunjungi Beijing dalam 14 hari terakhir.
Likuiditas
Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah untuk mengecewakan pada hari perdagangan pertama, di tengah kekhawatiran epidemi. Ini termasuk pemasukan likuiditas lebih lanjut, dukungan pinjaman kepada organisasi yang terkena dampak penularan dan menasihati para pelaku pasar untuk melarang short-selling.
Para pelaku pasar sekarang akan mengamati PMI Manufaktur Caixin bulan Januari China, diikuti oleh data aktivitas AS, untuk mencari petunjuk baru pertumbuhan ekonomi. Juga sorotan yang akan menjadi berita utama Brexit karena Inggris secara resmi telah meninggalkan Uni Eropa dan sekarang akan berada di meja negosiasi untuk melakukan perdagangan di masa depan.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1574.43 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1590.20 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1588.69 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 14.26.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 53 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1591.91 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1604.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1574.44 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1563.65 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply