Harga emas melemah pada sesi sebelumnya karena investor mencari investasi yang aman dalam dolar ketika perang dagang AS-Cina terus berlangsung yang mempunyai dampak terhadap pertumbuhan ekonomi global. Harga Emas turun 0,1 persen dan berada di kisaran USD 1310.20 per troy ounce.
Beijing
Di Beijing, investor sedang fokus pada pembicaraan perdagangan baru antara China dan Amerika Serikat yang dimulai pada hari Senin. Pembicaraan ini dilakukan ketika dua negara ekonomi terbesar di dunia mencoba untuk menuntaskan kesepakatan sebelum batas waktu 1 Maret, karena setelah itu tarif impor AS untuk Cina senilai $ 200 miliar dijadwalkan akan meningkat menjadi 25 persen dari 10 persen.
Dollar
Dollar terus menguat dan membuat emas dalam denominasi dolar terlihat lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, empat negosiator kongres Demokrat dan Republik atas dana keamanan perbatasan melanjutkan pembicaraan pada hari Senin, dengan kemungkinan penutupan sebagian kantor pemerintah AS akan muncul jika mereka gagal mencapai kesepakatan pada tenggat waktu hari Jumat.
Parlemen Inggris akan mengadakan debat tentang Brexit pada 14 Februari di mana Perdana Menteri Theresa May mencari perubahan pada kesepakatannya dengan Brussels setelah ditolak oleh parlemen pada bulan lalu.
Emas
Partai yang berkuasa di Italia telah menyusun proposal hukum yang pada akhirnya akan memungkinkan pemerintah di roma untuk menjual cadangan emas negara melalui perubahan konstitusi.
Dilaporkan, Kazakhstan meningkatkan kepemilikan emasnya sebesar 2,81 ton pada bulan Januari, menurut data Dana Moneter Internasional.
Saat ini, cadangan emas Cina berada pada kisaran 59,94 juta troy ounce pada akhir Januari dibandingkan 59,56 juta troy ounce pada akhir Desember, menurut data bank sentral China.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1313.93 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1303.61 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1308.07 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 5.86.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 45 dengan indikasi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi ke bawah. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1314.47 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1320.69 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1302.70 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1269.29 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply