Harga emas sempat bergerak naik pada tengah hari perdagangan AS di sesi sebelumnya, sebagian didukung oleh indeks dolar AS yang melemah. Namun, saat ini harga Emas kembali tertekan dan berada di kisaran USD 1940.30 per troy ounce.
Saham
Pasar saham global sebagian besar melemah semalam dan membuat Indeks saham AS melemah pada tengah hari perdagangan. Para pelau pasar dan investor bertanya-tanya apakah rebound di pasar saham AS akan berlanjut, menyusul kenaikan solid yang diposting indeks saham pada hari Rabu. Bulan September dan Oktober dapat menyebabkan gejolak serius di pasar saham dan keuangan. Gejolak baru di pasar saham seharusnya menguntungkan pasar emas.
ECB
Pertemuan kebijakan moneter reguler Bank Sentral Eropa pada hari Kamis. ECB tidak membuat perubahan signifikan dalam kebijakan, seperti yang diharapkan, dan mengatakan suku bunga akan tetap rendah sampai inflasi mencapai tingkat target sekitar 2% per tahun.
Pernyataan yang dibuat oleh Christine Lagarde yang menjadi presiden ECB memiliki efek membawa dolar AS dari wilayah negatif dengam asuk ke level keuntungan positif. Presiden ECB berkata, “tidak perlu bereaksi berlebihan terhadap kenaikan euro”.
Pertemuan Dewan Pemerintahan ECB yang diadakan pada hari Kamis menegaskan kembali bahwa mereka akan mempertahankan rencana pelonggaran kuantitatif € 1,35 triliun yang saat ini dijadwalkan untuk mendukung ekonomi yang berkontraksi secara langsung terkait dengan pandemi.
ECB memiliki masalah lain ketika menghadapi kebijakan sistemik dari Federal Reserve AS, yang telah mengguncang dunia bank sentral dengan rezim baru penargetan inflasi yang fleksibel dan kemauan yang lebih besar untuk ‘menjalankan ekonomi panas untuk meningkatkan pekerjaan.
Bank Sentral Eropa telah memupuskan harapan akan stimulus baru untuk menopang pemulihan yang goyah dan untuk menahan lonjakan euro, mengirim mata uang tunggal meroket lebih tinggi terhadap sterling, dolar, dan yuan.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1946.75 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1966.31 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1945.80 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 0.95.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 51 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1943.50 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1966.21 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1925.40 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1906.58 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.