Harga Emas sedikit tertekan menjelang pembukaan sesi Eropa. Logam emas mengakhiri sesi dengan turun -0,22% kemarin dan diperdagangkan di bawah level USD 1800 per troy ounce pada sore ini.
Di pasar saham, bursa China berjuang sekali lagi karena Shanghai Composite turun -2,32%. Nikkei (0,49%) dan ASX (0,50%) tidak memiliki masalah seperti itu setelah memimpin dari Wall Street.
Di pasar FX, antipodean berjuang semalam karena NZD/USD dan AUD/USD keduanya jatuh. USD/JPY juga berjuang dan jatuh sekitar-0,21% semalam.
Melihat cerita utama dari semalam, pemimpin Senat AS, Schumer menyatakan bahwa Senat mungkin perlu tinggal selama akhir pekan untuk menyelesaikan kesepakatan infrastruktur.
Risiko utamanya adalah ketika suku bunga naik di ujung pendek kurva, beban bunga akan naik secara proporsional dan menjadi tidak terjangkau. Solusinya adalah menerbitkan Treasuries yang berjangka waktu lebih panjang.
“Pemerintah AS seharusnya melakukan obligasi 100 tahun sekarang. Mereka seharusnya melakukan obligasi bahkan 500 tahun, perpetual, yang dulu dimiliki Inggris, tetapi tidak. Mereka melakukan refinancing dalam jangka pendek. Tetapi bahkan dengan itu… hanya membayar hutang adalah sekitar 16% [dari anggaran federal]. Jika tarif kembali ke setengah dari rata-rata 25 tahun mereka, itu akan menjadi 25% hingga 30% dari anggaran akan digunakan untuk pembayaran utang, yang tidak akan berkelanjutan. Ini akan menjadi krisis.
Sebelum menaikkan suku bunga, The Fed bisa memberi sinyal tapering melalui berbagai tindakan.
Pelaku pasar berpikir mereka akan mengatakan mereka akan mulai keluar dari obligasi AAA. Saya pikir satu hal yang mungkin kita lihat adalah, sebagai saran bahwa mereka akan [mengurangi] di masa depan, adalah untuk mengurangi pembelian sekuritas berbasis hipotek, karena dengan pasar perumahan seperti itu, apa yang ada di Fed membuat ricuh untuk pasar ?
Teknikal
Pada hari Senin, emas dibuka pada kisaran USD 1802.02 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1796.27 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat tipis pada kisaran USD 1797.56 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.46.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tertekan. Harga emas masih terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan indikasi berpotensi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan berpotensi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar dimana ada potensi support USD 1799.45 harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1777.75 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1806.52 harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1817.04 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.