Harga Emas bergerak lebih tinggi pada sesi sebelumnya karena dolar tergelincir setelah sebuah laporan media menunjukkan bahwa penerapan pemotongan pajak perusahaan besar terkait rencana reformasi pajak AS masih dapat ditunda.
RUU
Harga emas naik 0,1 persen pada kisaran USD 1276.30 per troy ounce setelah sempat turun sekitar 0,5 persen pada hari Selasa. Dolar jatuh pada sesi sebelumnya, setelah Washington Post mengutip sumber yang tidak dikenal dengan melaporkan bahwa para pemimpin Senat dari partai Republik sedang mempertimbangkan penundaan satu tahun dalam pelaksanaan pemotongan pajak perusahaan untuk mematuhi peraturan Senat.
Anggota partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS membentuk tim khusus pada hari Selasa terkait rencana undang-undang untuk membentuk kembali kode pajak AS. Sementara itu, lembaga pemeringkat mengatakan bahwa RUU tersebut hanya akan mengimbangi defisit anggaran dan memberikan dorongan sementara bagi perekonomian.
Suku Bunga
Potensi kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember masih mungkin akan dilakukan menurut ekspektasi pasar. Hal itu berarti bahwa kenaikan suku bunga masih dapat terjadi dengan kemungkinan besar tidak akan membuat pergerakan mendadak di pasar karena sudah melihat suku bunga akan dinaikan.
Pasar percaya jika rencana pajak di AS ditunda maka akan berpotensi menahan kenaikan suku bunga pada tahun depan karena akan membuat the Fed mungkin lebih “santai” untuk melakukan kebijakan pelonggaran moneter. Harga Emas dapat menjadi reaktif terhadap perubahan suku bunga dan hal ini harus diperhatikan karena potensi pelaksanaan rencana pajak yang menjadi headline utama pada saat ini.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1275.85 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1287.05 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1280.38 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 4.53.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1273.41 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support USD 1263.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan pada kisaran USD 1284.62 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1295.82 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply