Harga Emas diperdagangkan melemah setelah sekali lagi menembus area support pada saat pembukaan New York seperti ketika kejadian harga emas terjun bebas pada Jumat lalu. Dalam kedua pergerakan tersebut, tidak ada berita yang signifikan yang beredar pada berita internasional dengan hanya sekali perdagangan dengan volume tinggi yang membuat harga emas mengalami kerugian sebanyak USD $ 5 per ons dan saat ini harga emas sekarang dijual seharga USD 1284 per troy ounce.
Shutdown
Salah satu masalah yang paling banyak dibicarakan adalah ketika pada awal tahun terjadi penutupan sebagian kantor pemerintah AS, yang digambarkan sebagai gangguan dikombinasikan dengan siklus ekonomi tahap akhir ketika meningkatnya tingkat utang global dan meningkatnya perang dagang AS-Cina.
Ada banyak kasus politik yang pada akhirnya membuat pembayar pajak membutuhkan lebih banyak uang. Partai Demokrat dan Republik saling memposisikan satu sama lain sebelum pemilihan 2020 [dan memutuskan] siapa yang akan disalahkan. Gangguan ini telah mengalihkan perhatian orang dari apa yang seharusnya mereka khawatirkan.
Emas
Pada akhirnya maka yang jadi pemenang adalah pemilik emas sehingga menjelaskan bahwa saat ini lebih banyak orang membeli emas fisik pada akhir-akhir ini.
Masuk akal bahwa pada akhirnya investor melirik kepada emas dan akan membuat lebih banyak investor melihat emas dan ketika hal itu terjadi maka harga emas akan bergerak tinggi. Lebih penting lagi, ketika masalah mulai merubah diri mereka dengan cara menekan investor dan membuat inflasi mulai berdampak pada nilai nyata dari tabungan. Semakin banyak orang akan terbangun dengan manfaat memiliki emas.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1284.83 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1278.46 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1282.32 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.51.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 50 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1285.96 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1290.92 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1281.01 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1276.58 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply