Pergerakan Emas kembali terjatuh pada hari Kamis ketika saham AS berhasil rebound setelah sempat bergerak turun cukup tajam. Emas terkoreksi tipis, ditimbang oleh menguatnya dolar yang sebagian besar dipicu oleh penurunan mata uang euro. Pergerakan rebound pada saham global dan harga minyak juga memungkinkan pengurangan permintaan safe haven untuk logam emas, tetapi kondisi tersebut kemungkinan tidak akan bertahan lama.
ECB Tahan Suku Bunga
ECB tetap menahan suku bunga dengan tetap stabil, meskipun pasar melihat ada risiko penurunan harga. Mario Draghi secara terbuka menyatakan dengan terang-terangan bahwa akomodasi lebih lanjut mungkin akan dilakukan pada pertemuan Maret. Selama konferensi pers, Draghi menegaskan bahwa ada banyak lagi iterasi pada QE dan tampaknya “ada batas kuat untuk mengambil tindakan lebih lanjut “.
Kekhawatiran China
Kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi di China yang merupakan Negara ekonomi terbesar kedua di dunia, juga membebani pasar saham di seluruh dunia. Ada kekhawatiran bahwa arus uang yang cukup besar keluar dari Cina akan berpotensi lebih merusak perekonomian China.
Rusia Tambah Emas
Rusia kembali menambah cadangan emas moneter sebanyak 208,4 metrik ton menjadi 1.415 ton pada tahun 2015, sebanyak 17 persen dibanding tahun sebelumnya. Emas dianggap sebagai penyangga terhadap risiko ekonomi eksternal setelah Rusia yang menjadi salah satu eksportir minyak terbesar di dunia, mengalami tekanan oleh harga minyak di pasar global.
Pasar masih akan melihat harga emas melonjak di tahun 2016 dan investasi di adalah salah satu keputusan paling cerdas untuk investor ketika terjadi volatilitas di pasar yang ekstrim pada saat ini.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1100.83 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1092.37 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1101.02 per troy ounce. Pergerakan harga emas masih mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.19.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi rebound bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Jika harga emas menguat maka resistan USD 1109.53 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1119.92 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1094.94 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1080.35 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply