Harga emas melonjak di atas USD 1700 per troy ounce yang merupakan area terakhir yang terlihat pada akhir 2012 ketika harga minyak jatuh tajam dan pergerakan saham AS jatuh setelah produsen minyak mentah melancarkan perang harga sehingga menmbah gangguan tambahan pada ekonomi global yang sudah berjuang dari coronavirus.
Treasury AS
Imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun menembus di bawah 0,5% untuk pertama kalinya karena virus corona, ditambah dengan perang harga minyak yang mengirim investor berbondong-bondong masuk ke obligasi pemerintah karena lebih aman.
Harga minyak mentah jatuh 31% dalam hitungan detik setelah pembukaan perdagangan di Asia pada hari Senin, sementara itu Indeks S&P 500 anjlok lebih dari 4%. Investor sudah menimbun dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas karena coronavirus merusak prospek pertumbuhan.
Investasi
Investasi tradisional kembali membaik pada tahun ini karena krisis kesehatan global yang meluas dan kebijakan bank sentral yang memangkas suku bunga untuk mencoba dan membendung meningkatnya kerusakan ekonomi. Emas memiliki kekebalan terhadap virus dan merupakan mata uang pilihan terakhir.
Ekonomi global adalah sistem fisik yang kompleks dengan gesekan fisik yang nyata dan kenyataan tersebut sering dilupakan oleh pasar keuangan, tetapi kembali diingatkan ketika pecahnya wabah COVID-19.
Wabah tersebut terjadi selama liburan Tahun Baru Imlek, yang memperlihatkan 2,1 miliar orang – mewakili hampir 30% dari output global yang merayakan selama satu hingga dua minggu, seluruh ekonomi global sudah siap untuk mengurangi aktivitas di sebagian besar Asia selama periode ini, dengan waktu pemesanan dan persediaan disesuaikan.
Penularan ekonomi karena virus telah masuk ke area Atlantik dimana penularan ekonomi dari Cina sekarang kemungkinan akan menyebar ke Atlantik pada bulan berikutnya, di atas penularan virus yang sudah mulai terjadi.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1671.88 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1691.24 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1673.96 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 2.08.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 64 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1702.48 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1721.14 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1676.28 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1640.08 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply