Pasar emas bergerak sideways karena pasar AS ditutup untuk liburan Thanksgiving dan pada hari Jumat merupakan hari perdagangan pendek. Pasar emas menunjukkan harga bertahan stabil di kisaran USD 1457.90 per troy ounce.
Namun, beberapa analis melihat prospek harga emas akan bergerak lebih tinggi ketika pasar kembali normal pada minggu depan melihat kondisi perang perdagangan antara China dan AS.
Ketegangan
Pasar semakin mengalami ketegangan ketika Presiden Donald Trump menandatangani legislasi hukum yang mendukung pemrotes pro-demokrasi di Hong Kong. Hukum telah membuat marah pemerintah China, yang disebutnya sombong dan penuh prasangka.
Beberapa analis pasar berharap bahwa ketegangan yang baru dapat berdampak pada pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung, yang dikatakan Trump sedang berada dalam “pergolakan akhir” dari perjanjian perdagangan fase satu.
Trump masih ingin mencapai kesepakatan seperti itu. China telah mengumumkan bahwa mereka akan dengan tegas menentang RUU tersebut dan akan mengambil tindakan balasan. Ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dalam sengketa perdagangan tetap, dengan kata lain, yang seharusnya menguntungkan emas sebagai tempat yang aman.
Katalis
Banyak analis telah mencatat bahwa volatilitas utama seputar pembicaraan perdagangan global akan terus mendukung harga emas. Tetapi dalam lingkungan saat ini, beberapa analis telah mencatat bahwa emas membutuhkan katalis baru untuk mendorong harga bergerak ke tempat yang lebih tinggi.
Investor juga perlu melihat pelemahan ekonomi baru di AS sebelum mereka melompat kembali masuk ke dalam emas. Selama prospek untuk AS tetap positif, maka harga emas akan terus tertekan dengan bergerak ke level yang lebih rendah dan membuat keuntungan dari reli musim panas akan terkikis.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1454.10 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1458.08 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1455.87 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 1.77.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan. Harga emas tampaknya masih berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 46 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1460.89 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1467.67 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1449.91 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1442.10 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply