Pada hari Senin, harga emas bertahan stabil di kisaran USD 1311.61 per troy ounce karena didukung ketidakpastian seputar perang perdagangan China -AS dan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang membuat dolar menguat, membebani harga emas serta pergerakan saham dunia yang berakhir di zona merah pada pekan lalu.
Kekhawatiran
Investor juga menanti pembicaraan perdagangan pada minggu ini antara delegasi pejabat ekonomi AS yang sedang melakukan perjalanan ke China untuk melakukan putaran negosiasi perdagangan berikutnya. Presiden AS, Donald Trump mengatakan pada pekan lalu bahwa ia tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping untuk mencapai kesepakatan perdagangan sebelum batas waktu 1 Maret. Trump telah berjanji untuk meningkatkan tarif AS pada impor Cina senilai $ 200 miliar menjadi 25 persen dari 10 persen ketika kedua belah pihak masih tidak mendapat kesepakatan perdagangan.
Ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia telah mengguncang pasar keuangan sejak tahun lalu dan menambah kekhawatiran investor terkait gagalnya pembicaraan antara Demokrat AS dan anggota parlemen Republik pada akhir pekan lalu di tengah bentrokan kebijakan penahanan imigran, meningkatkan kekhawatiran penutupan pemerintah lainnya.
The Fed
Kondisi keuangan yang lebih ketat sejak September tahun lalu telah membuat kenaikan suku bunga lebih lanjut tampaknya tidak terlalu diperlukan dibandingkan beberapa bulan sebelumnya, kata Presiden Bank Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, Jumat.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell diharapkan akan memberikan testmoni tentang kebijakan moneter dan ekonomi AS di hadapan Komite Jasa Keuangan House pada hari Rabu.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1310.21 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1315.57 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1314.07 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.86.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 50 dengan indikasi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi ke bawah. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1314.47 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1320.69 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1308.26 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1302.70 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply