Harga emas bergerak ke level rendah ketika perdagangan yang cukup lemah terjadi pada sesi sebelumnya karena dolar AS sedikit mendapat dukungan ketika kondisi politik AS yang baru dapat berpotensi mengancam keuntungan greenback selanjutnya. Volume perdagangan terlihat tipis ketika pasar AS ditutup pada hari Senin karena Hari Presiden.
Politik
Namun, investor cenderung masih tetap berhati-hati dengan dolar ketika kegelisahan politik AS yang baru setelah sebuah berita yang terdengar bahwa Penasihat Khusus Robert Mueller menugaskan 13 orang Rusia dan tiga perusahaan Rusia untuk ikut campur tangan dalam pemilihan presiden.
Dollar
Harga emas turun 0,47% dari puncak tertinggi tiga setengah minggu di kisaran USD 1364,40 per troy ounce dan saat ini berada di kisaran USD 1349.8 per troy ounce. Dollar menguat setelah data homebuilding AS meningkat di bulan Januari dan izin bangunan melonjak ke tingkat tertinggi sejak 2007.
Laporan optimis tersebut membayangi kekhawatiran baru mengenai defisit di AS yang diproyeksikan akan mencapai mendekati $ 1 triliun pada thaun 2019, menyusul pengumuman baru-baru ini mengenai pengeluaran infrastruktur dan pemotongan pajak perusahaan yang besar.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama perdagangan, naik 0,08% pada level 89,10. Harga Emas sensitif terhadap pergerakan dolar. Dolar yang lebih kuat membuat emas terlihat lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.
Risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve AS yang akan dilakukan pada hari Kamis telah ditunggu oleh pelaku pasar karena prospek suku bunga telah membuat pasar tertarik untuk melihat apa yang Fed lakukan untuk kebijakan moneter.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1347.70 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1345.70 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1347.70 per troy ounce. Pergerakan harga emas melakukan pergerakan stagnan terhadap dollar.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish tetapi saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1324.25 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1319.81 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1348.69 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1361.60 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply