Pergerakan Emas berhasil naik ke level tertinggi dalam dua minggu dengan berada di atas kisaran USD 1270 per troy ounce, karena dolar AS terus mendapat tekanan. Yield obligasi AS tergelincir, setelah dollar melemah dan membuat pasar saham global berada dalam pergerakan datar. Pedagang emas grosir di seluruh dunia kembali bekerja setelah konferensi tahunan utama pasar berakhir tadi malam di Singapura.
Bank Sentral Eropa
Investor sedang menunggu debat terakhir pemilihan umum presiden AS serta pertemuan Bank Sentral Eropa pada sore nanti. Permintaan emas sering dirangsang oleh faktor-faktor yang sama dengan fungsi proteksi dan sentimen pasar, dislokasi kebijakan ekonomi global telah membuat harga emas bergerak lebih tinggi. Bank Sentral Eropa berpotensi tidak akan merubah kebijakan moneter tetapi kemungkinan akan memberikan sinyal untuk pelonggaran moneter yang mungkin akan dilakukan pada bulan Desember.
Ekonomi AS
Data beige book Federal Reserve, menunjukkan bahwa sebagian ekonomi AS bertumbuh dengan kecepatan yang moderat. Emas bergerak sedikit setelah laporan tersebut dirilis.
Harga emas telah menguat dengan bergerak naik pada hari Selasa karena penguatan mata uang pound
Inggris dan membuat dolar bergerak lebih rendah.
Inflasi
Tanda-tanda kenaikan inflasi di AS dan luar negeri dalam rilis data terakhir cenderung akan mendukung pergerakan emas yang akan memberikan tumpangan di awal minggu ini.
Tetapi, inflasi AS masih bergerak di bawah target Federal Reserve di kisaran 2 persen selama bertahun-tahun, dengan “kemungkinan masih akan tetap berjalan di tempat,” kata Presiden Dallas Fed Robert Kaplan pada hari Rabu dengan menambahkan bahwa penghapusan akomodasi moneter sangat sesuai untuk dilakukan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1262.09 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1273.23 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1268.93 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.84.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas melakukan fase rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas masih melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.25 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1294.65 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1261.64 per troy ounce maka ada potensi support UD 1241.24 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply