Harga Emas tetap bergerak terbatas dengan aktivitas harga berada di sekitar USD 1200 per troy ounce. Eropa masih terus dibebani oleh kekhawatiran atas Yunani, yang telah membantu mendukung dolar dan membatasi pergerakan logam emas.
Yunani Panas
Harga Emas tetap mendapat dukungan setelah muncul usulan Bank Sentral Eropa untuk meningkatkan kepastian tuntutan dalam mendapatkan dana darurat kepada bank-bank Yunani. Situasi Yunani yang terus memburuk, telah membuat emas menjadi pilihan bagi pelaku pasar. Jika Yunani gagal mendapatkan dana bailout sebanyak € 245 miliar maka kondisi Eropa akan semakin memanas dan kekhawatiran terhadap risiko yang mungkin terjadi dapat kembali mencuat.
Dilaporkan, bank sentral Yunani telah mengambil cadangan kas keuangan kota dan walikota di seluruh Yunani terlihat tidak terlalu senang atas kebijakan tersebut. Walikota Athena mengatakan bahwa langkah tersebut “jelas inkonstitusional dan mengancam kapasitas sosial dan pembangunan perkotaan.”
Ketidakpastian atas situasi di Yunani dapat mengangkat beberapa permintaan emas ritel di Eropa walaupun saat ini masih belum ada uptick signifikan dalam permintaan emas fisik dari kawasan Asia. Di India, konsumen sedang menahan pembelian emas menjelang Akshaya Tritiya.
Cadangan Emas Rusia
Rusia kembali meningkatkan cadangan devisa emas menjadi 39,8 juta ons, atau sekitar 1.238 metrik ton, per 1 April, dibandingkan dengan 38,8 juta ons pada bulan sebelumnya, menurut pernyataan bank sentral dalam situsnya.
Rusia merupakan Negara pemegang emas kelima terbesar yang membeli emas dalam sembilan bulan terakhir sejak tahun 2014 untuk melakukan diversifikasi cadangan devisa dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan likuiditas rubel, menurut Gubernur bank sentral Elvira Nabiullina.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1196.37 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1193.04 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat pada kisaran USD 1202.40 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.03.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang melakukan fase konsolidasi. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan resistan berikutnya pada kisaran USD 1224.18 per troy ounce akan di sentuh. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1193.00 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1183.38 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply